Sebanyak 7 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah tewas ditembak aparat TNI-Polri. Lima di antaranya tewas dan 2 lainnya mengalami luka-luka.
Ketujuh anggota KKB tersebut kena tembakan dalam aksi penyerangan terhadap aparat TNI-Polri di Intan Jaya sejak Jumat (19/1) hingga Selasa (23/1). Dua anggota KKB yang terluka berhasil dievakuasi oleh temannya.
"Dari 7 orang anggota KKB terkena tembakan, perkembangan terkini menjadi 5 orang tewas dan 2 orang masih dirawat di markas KKB," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).
Aksi penyerangan itu dilakukan anggota KKB berturut-turut. Selain menyerang aparat, KKB juga melakukan pembakaran rumah anggora DPRD dan rumah warga.
"Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB berlangsung dalam beberapa hari, mulai dari tanggal 19 sampai dengan 23 Januari 2024," jelasnya.
Dia menuturkan, KKB awalnya menyerang personel Satgas Damai Cartenz di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Jumat (19/1). Dalam penyerangan itu, seorang polisi bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur.
"Diawali KKB menyerang Satgas Damai Cartenz di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, yang mengakibatkan Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur," tuturnya.
Adapun identitas 5 anggota KKB yang tewas ialah Oni Kobogau, Yusak Sondegau, Zakius Sondegau, Melkias Matani alias Harisatu Nambagani, dan Agusti. Lalu, 2 lainnya atas nama Jaringan Belau dan Kanus Kogoya.
"Sementara Jaringan Belau dan Kanus Kogoya terluka dan dirawat oleh KKB," ujar Suriastawa.
Rentetan teror KKB di halaman selanjutnya.
(asm/asm)