.webp)
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Marthen Aikinggin tewas ditembak aparat TNI dan Polri di Teluk Bintuni, Papua Barat. Marthen merupakan daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan 4 pekerja proyek jalan di Teluk Bintuni.
"Jabatan Marthen Aikinggin adalah Komandan Batalyon Moskona," ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).
Marthen tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan. Sebelum kontak tembak terjadi, Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun dilaporkan hilang hanyut ke Kali Rawara saat mengejar pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Marhen) Salah satu DPO pelaku pembunuhan 4 orang masyarakat Sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat di Wilayah Kampung Majnic, Distrik Moskona Barat yang terjadi pada tanggal 29 September 2022," tuturnya.
Polisi turut menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti itu berupa 1 laptop, 1 handy talky, 1 handphone, kartu provider, power bank, 3 senter kepala, 1 busur panah, 3 anak panah, 1 parang, 3 gelang tangan, dan 1 kalung.
"Tersangka dievakuasi oleh tim dengan mencoba kembali menyeberangi Kali Rawara," tambah Ongky.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi dilaporkan hilang dalam insiden itu. Iptu Tomi hanyut ke sungai sebelum menindak pelaku di Kampung Meyah, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada Rabu (18/12).
Aparat TNI dan Polri awalnya mengejar pelaku usai mengetahui keberadaannya. Namun Iptu Tomi tergelincir ke sungai hingga keberadaannya tidak diketahui.
"Dalam perjalanan menuju TKP Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus Kali Rawara," ucap Ongky.
Personel pun melakukan pencarian. Sementara sebagian aparat melanjutkan perjalanan menindak pelaku hingga terjadi kontak tembak yang menewaskan satu anggota KKB.
"Sekira pukul 08.00 WIT terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 1 orang kelompok KKB atas nama Marten Aikinggin tewas," jelasnya.
(sar/sar)
