Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Marten Aikinggin tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI dan Polri di Teluk Bintuni, Papua Barat. Sebelum pelaku tewas ditembak, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun dilaporkan hilang terjatuh ke sungai saat mengejar pelaku.
Kontak tembak terjadi di Kampung Meyah, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni pada Rabu (18/12). Pelaku merupakan daftar pencarian orang (DPO) kasus penembakan 4 pekerja Jalan Trans Papua.
"Kontak tembak yang mengakibatkan 1 orang kelompok KKB atas nama Marten Aikinggin tewas," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi turut menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti itu berupa 1 laptop, 1 handy talky, 1 handphone, kartu provider, power bank, 3 senter kepala, 1 busur panah, 3 anak panah, 1 parang, 3 gelang tangan, dan 1 kalung.
Ongky menyebut pelaku merupakan Komandan Batalyon Moskona. Anggota KKB itu pelaku pembunuhan 4 Orang masyarakat Sipil pekerja Jalan Trans Bintuni-Maybrat di Distrik Moskona Barat pada 29 September 2022.
"Selanjutnya tersangka dievakuasi oleh tim dengan mencoba kembali menyeberangi kali Rawara dan baru berhasil menyeberang pada pukul 20.00 WIT," tambahnya.
Sementara itu aparat gabungan masih melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi. Helikopter milik Baharkam Polri juga diturunkan melakukan pencarian via udara.
"Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat," jelas Ongky.
Sebelumnya diberitakan, Iptu Tomi diduga hilang usai terjatuh ke sungai. Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni tergelincir saat mengejar anggota KKB di seberang sungai Rawara.
"Dalam perjalanan menuju TKP Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara," sebutnya.
(sar/hsr)