Polisi kembali menangkap 3 narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya. Polisi masih memburu 39 napi lainnya.
"Jumlah tahanan yang sudah kami amankan sebanyak 14 orang, ada tambahan 3 napi. Jadi masih tersisa 39 napi. Anggota masih terus melaksanakan pengejaran," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada wartawan, Senin (15/1/2024).
Happy mengatakan ketiga napi itu ditangkap di wilayah Kota Sorong, Senin (15/1). Hanya saja, Happy tidak merincikan kasus dari masing-masing napi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga orang ini kasus apa saja masih saya cek datanya. Karena baru tadi pagi dilaporkan ke saya. Mereka diamankan masih di wilayah Sorong. Anggota masih terus melakukan pengejaran dan penyekatan di pelabuhan, bandara maupun akses keluar masuk," ungkapnya.
Happy mengungkap, pihaknya sudah menyebarkan foto para napi tersebut dalam selebaran DPO. Dia memastikan para napi tersebut akan ditangkap kembali meski bersembunyi.
"Kita juga sudah sebar data DPO ke masing-masing tempat. Kemarin sudah kami buat foto DPO untuk disebarkan. Kalau bersembunyi di mana saja mereka lakukan tapi di manapun mereka bersembunyi tetap akan kita temukan," tegasnya.
Untuk diketahui, para napi tersebut kabur dari Lapas Kelas II B Sorong di Jalan Sapta Taruna, Km 10, Kota Sorong pada Minggu (7/1) sekitar pukul 11.00 WIT. Para napi kabur melalui pintu utama lapas usai menerobos petugas.
"Jadi awalnya dibunyikan petasan saat ibadah mau keluar bersamaan dengan majelis dan pendeta. Kemudian saat petugas cek ternyata mereka sudah serobot penjagaan, karena penjagaan cuma dua sehingga mereka serobot dan mereka keluar," kata Kalapas Kelas II B Sorong Manuel Yenusi kepada wartawan, Minggu (7/1).
Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang yang di antaranya 9 napi ditangkap di wilayah Sorong. Sedangkan dua napi lainnya diserahkan oleh keluarga.
"Kita terus melakukan pengejaran dan terus melakukan penyekatan di semua tempat di semua akses keluar maupun masuk Kota Sorong ini," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada wartawan, Selasa(9/1).
(asm/hsr)