Pria berinisial RN (27) ditangkap polisi usai membakar 20 kios di Pasar Youtefa hingga hotel di Kota Jayapura, Papua. Pelaku melakukan aksi pembakaran tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras).
Pelaku melancarkan aksinya di wilayah Distrik Abepura, Kota Jayapura pada Minggu (7/1). Pelaku awalnya membeli minuman keras lalu dikonsumsi sendiri di Kali Acai.
"Tersangka dalam kondisi pada saat itu mabuk minuman keras," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon dalam konferensi pers, Rabu (10/1/2024).
Kombes Victor mengatakan pelaku yang dalam kondisi mabuk menjalankan aksi pembakaran di 7 lokasi berbeda sejak pukul 03.30 WIT hingga 07.45 WIT. Pertama, pelaku membakar sebuah rumah makan.
"Tempat kejadian perkara (TKP) pertama itu pukul 03.30 WIT itu di warung makan di seberang Kali Acai," ungkap Victor.
Selanjutnya pelaku membakar satu unit truk. Pelaku membakar truk tersebut menggunakan korek api yang telah dibawa sejak awal.
"Kemudian TKP kedua pukul 05.30 WIT pelaku melakukan pembakaran 1 unit truk," terangnya.
Setelah membakar truk, pelaku kemudian mencoba membakar gedung Sekolah Dasar (SD) Al-Hidayah menggunakan korek api dan kertas. Beruntung, warga mengetahui percobaan pembakaran itu.
"Kemudian dilanjutkan lagi pukul 05.45 WIT tersangka melakukan upaya pembakaran sekolah SD Al-Hidayah dengan cara juga menggunakan korek api dan kertas," imbuhnya.
Aksi pembakaran tersebut kembali dilakukan oleh pelaku. Kali ini, pelaku membakar satu unit sepeda motor yang sedang terparkir di kompleks Pasar Youtefa.
"Sekiranya pukul 06.00 WIT tersangka melakukan pembakaran 1 unit sepeda motor yang ada di pemukiman warga di kompleks Pasar Youtefa," bebernya.
Victor menjelaskan, selain membakar sepeda motor, pelaku juga membakar sebuah rumah. Akibatnya, rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat.
"Pukul 06.05 WIT tersangka membakar rumah yang ada di dekat sepeda motor sehingga kita lihat di TKP, rumah ini mengalami kerusakan yang cukup berat," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
(hsr/sar)