Awal Mula 53 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, 6 Ditangkap Kembali

Papua Barat Daya

Awal Mula 53 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, 6 Ditangkap Kembali

Juhra Nasir - detikSulsel
Senin, 08 Jan 2024 07:00 WIB
Polisi melakukan penjagaan di depan Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya.
Foto: Polisi melakukan penjagaan di depan Lapas Kelas II B Sorong. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong - Sebanyak 53 narapidana (napi) kabur dari Lembaga pemasyarakat (Lapas) Kelas II B Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Para napi tersebut awalnya mengikuti ibadah hari Minggu di dalam lapas.

Ibadah hari Minggu berlangsung di Lapas Kelas II B Sorong, Jalan Sapta Taruna, Km 10, Kota Sorong pada Minggu (7/1) sekitar pukul 10.00 WIT. Para napi kemudian kabur usai ibadah selesai sekitar pukul 11.00 WIT.

"Jadi awalnya dibunyikan petasan saat ibadah mau keluar (selesai) bersamaan dengan majelis dan pendeta mau pulang sekitar pukul 11.00 WIT," ujar Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Sorong, Manuel Yenusi kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).

Manuel mengatakan petugas lapas kemudian melakukan pengecekan ketika mendengar suara petasan. Saat yang bersamaan, para napi langsung menerobos petugas.

"Kemudian saat petugas cek ternyata mereka (napi) sudah serobot penjagaan, karena penjagaan cuma dua sehingga mereka serobot dan mereka keluar," terangnya.

Manuel mengaku pihaknya sudah mengantisipasi aksi para napi tersebut sejak 1 Januari lalu. Dia pun menduga para napi tersebut telah merencanakan aksinya untuk kabur dari lapas.

"Kalau direncanakan mungkin pada mereka. Tapi kalau kita tidak, karena kita sudah antisipasi sejak 1 Januari. Biasa yang jaga disini ada 8 orang petugas," ujarnya.

6 Napi Telah Ditangkap

Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto mengungkap enam dari 53 napi telah ditangkap. Sementara 47 lainnya masih buron.

"Ada 53 tahanan Lapas melarikan diri, 6 sudah ditangkap dan masih 47 kita lakukan pengejaran," kata Kombes Happy Perdana Yudianto kepada wartawan, Minggu (7/1).

Happy menuturkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap napi lainnya. Aparat telah dikerahkan untuk menutup semua akses keluar dari Kota Sorong.

"Pengejaran kami masih koordinasi dengan Polres jajaran, Aimas, Tambrauw, Maybrat Sorsel hingga Manokwari. Kami juga melakukan penyekatan-penyekatan di jalan-jalan keluar Kota Sorong, pelabuhan dan juga Bandara sambil membawa data-data tahanan yang kabur," bebernya.


(hsr/ata)

Hide Ads