.webp)
Pria bernama Gio Teletepta di Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, dilarikan ke rumah sakit lantaran menjadi korban pembacokan saat hendak meminjam sound system di rumah kakeknya. Penganiayaan itu membuat tangan korban nyaris putus.
"Jadi terdapat luka bacok di tangan kiri dan lengan kanan korban yang hampir putus, kemudian dua luka pada leher sebelah kiri dan belakang, serta kepala bagian atas," ujar Kapolsek Pulau Obi Iptu M. Adnan Nijar kepada detikcom, Rabu (27/12/2023).
Insiden ini bermula saat korban Gio mendatangi rumah kakeknya di Desa Anggai, Kecamatan Pulau Obi, Halsel, Minggu (24/12) sekitar pukul 15.00 WIT. Gio lalu menyampaikan maksud kedatangannya kepada Sahril Jainuddin, orang yang dipercaya untuk menjaga sound system milik kakek Gio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu korban bersama saksi Faldo dan Boris yang sudah dalam pengaruh minuman keras mau ambil sound system milik Om Jors (kakek korban) di rumah. Namun pelaku (Sahril) menyampaikan Om Jors lagi ke Labuha antar istrinya yang sedang sakit dan rumah Om Jors dijaga oleh pelaku," terang Adnan.
Korban kemudian menyampaikan ke pelaku bahwa dia sudah meminta izin ke kakeknya, Om Jors terkait peminjaman sound system tersebut. Namun pelaku Sahril tidak percaya dan bersikukuh tidak menyerahkan sound system tersebut ke korban hingga keduanya terlibat cekck.
"Kemudian pelaku langsung masuk ke dalam rumah mengambil parang dan langsung memotong korban. Menurut keterangan kedua saksi, pelaku sempat melayangkan parang ke arah korban satu kali dan korban langsung menangkis dengan tangan kiri," jelasnya.
Adnan menyebut pelaku juga sempat menyerang kedua rekan korban namun berhasil menghindar dan menyelamatkan diri. Warga di sekitar lokasi kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Laiwui lalu dirujuk ke RSUD Labuha.
"Pelaku berhasil ditangkap pada pukul 19.30 WIT dan sudah diamankan di Polsek Obi," imbuh Adnan.
(hsr/hmw)
