Sekuriti RS Palopo Dianiaya Pengunjung hingga Patah Tulang, Pelaku Ditangkap

Sekuriti RS Palopo Dianiaya Pengunjung hingga Patah Tulang, Pelaku Ditangkap

M Riyas - detikSulsel
Kamis, 14 Des 2023 13:46 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Edi Wahyono
Palopo -

Seorang sekuriti Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Puryadi (46) menjadi korban penganiayaan dua orang pengunjung. Korban mengalami luka berat hingga patah tulang hidung akibat terkena lemparan batu dari pelaku.

"Ada rekan kami terluka karena dilempari batu oleh pengunjung pasien," ujar rekan sekuriti korban, Marwan kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).

Marwan mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi di depan ruang perawatan jantung rumah sakit pada Selasa (12/12) sekira pukul 21.10 Wita. Marwan dan korban awalnya patroli rutin di sekitar lingkungan rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu kemudian perawat ruang CPCU (perawatan jantung) melaporkan bahwa ada keluarga pasien di ruang itu yang ribut dan tidak mau ditegur oleh perawat dan katanya mabuk," ungkapnya.

Marwan dan Purwadi akhirnya mengecek dan menemukan 4 orang pengunjung rumah sakit yang berbuat gaduh. Saat ditegur, kata Marwan, keempat pengunjung itu justru melakukan pengancaman.

ADVERTISEMENT

Karena tidak ingin mengambil risiko, Marwan dan korban memilih mundur dan berniat akan melaporkan hal tersebut ke polisi. Namun sesampainya di Pos Sekuriti, empat orang pengunjung yang ditegur datang dan menghampiri dirinya dan korban.

"Saya sempat menghampiri salah seorang dari mereka untuk menanyakan apa maksud dia dengan kalimat akan membunuh kami sekuriti akan tetapi orang itu langsung kabur. Dua orang lainnya yang berhasil melewati palang parkiran ternyata masih singgah di depan rumah sakit lalu masing-masing mengambil batu kemudian melempar ke arah IGD," bebernya

Lemparan batu tersebut menyebabkan korban Puryadi menderita luka lebam dan terbuka pada pelipis kanan. Selain itu, korban juga luka gores pada mata bagian dalam dan patah tulang hidung.

"Korban rencana akan dilakukan tindakan operasi," jelasnya.

Sementara itu, pihak Polsek Wara Utara telah turun tangan ke lokasi kejadian. Dua orang terduga pelaku yang diduga melakukan pelemparan telah diamankan.

"Begitu terima laporan tim langsung ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan dua orang yang diduga melakukan pelemparan batu hingga mengakibatkan satu orang Satpam terluka," ujar Kapolsek Wara Utara Ipda Aris kepada Wartawan, Kamis (14/12).



Kedua terduga pelaku itu yang diamankan yakni berinisial DR (29) dan MD (36). Keduanya merupakan warga Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu.

"Anggota telah saya instruksikan untuk segera mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Saya juga sudah instruksikan kalau keterangan saksi dan pendukung lainnya sudah cukup segerah lakukan penahanan terhadap keduanya guna proses lebih lanjut," jelasnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads