.webp)
Pria berinisial DD (25) diamankan polisi usai kedapatan membawa 203,17 gram sabu-sabu di Pelabuhan Amolengo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Belakangan, pelaku menangis karena mengingat orang tua (ortu) di kampung usai diciduk polisi.
"Iya (menangis) saya ingat orang tua ku. Mereka tinggal di Baubau," kata DD di Mapolres Konawe Selatan, Sabtu (2/12/2023).
DD mengaku akan bertobat menjadi pengedar sabu usai menjalani hukuman dari pengungkapan barang bukti 203,17 gram sabu miliknya. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, saya menyesal, tidak akan ulangi lagi," katanya.
Sementara itu, Wakapolres Konawe Selatan Kompol Jupen Simanjutak mengatakan DD ditangkap saat hendak menyeberang ke Baubau melalui Pelabuhan Amolengo di Kecamatan Kolono Timur, Konsel, Jumat (1/12) sekitar pukul 08.00 Wita. Polisi awalnya mencurigai gerak-gerik pelaku.
"Polisi yang sedang berpatroli mencurigai gerak-gerik pelaku saat memasuki kapal di pelabuhan tersebut," kata Jupen.
Jupen menuturkan petugas yang sedang patroli lalu menginterogasi pelaku. Kemudian polisi mendapatkan barang bukti sabu dalam penguasaan DD.
"Dari penggeledahan anggota menyita 4 saset sabu-sabu seberat 203,17 gram, timbangan digital, 3 saset kosong, Hp, sepeda motor dan tas warna hitam," ujarnya.
Pelaku DD lalu digelandang ke Mapolres Konsel guna pengembangan lebih lanjut. Hasil pengakuannya, sabu itu diambil dari wilayah Kota Kendari dan hendak dibawa ke Baubau menggunakan kapal.
"Sabu ini diambil di sekitar THR Kendari, kemudian mau dibawa ke Baubau lewat Pelabuhan Amolengo. Rencananya sabu ini akan digunakan pada malam tahun baru tapi berhasil kami amankan," jelasnya.
(hsr/sar)
