.webp)
Seorang penjaga kantin sekolah berinisial AS (54) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi usai diduga mencabuli delapan orang siswa sekolah dasar (SD). Polisi telah mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Hari ini kita lakukan penangkapan terhadap pelaku AS," ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keteranganya, Kamis (30/11/2023).
Pelaku melancarkan aksi bejatnya di kantin sekolah tempatnya berjualan di Kecamatan Soropia, Konawe. Pelaku diduga melancarkan aksinya sejak Mei hingga November 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk TKP-nya di kantin SD di Kecamatan Soropia, Konawe. Saat ini korbannya 8 siswa SD," bebernya.
Fitrayadi mengatakan pelaku terakhir melancarkan aksinya pada Sabtu (25/11). Saat itu, salah satu korban datang ke kantin pelaku untuk membeli makanan ringan.
"Saat itu kantin kondisi sunyi, korban masuk berbelanja camilan, kemudian dugaan pencabulan pun terjadi," terangnya.
Dia menuturkan, korban kemudian pulang ke rumah dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Saat itu tetangga korban ikut mendengarkan sehingga aksi bejat pelaku mulai terbongkar.
"Setelah korban pulang lansung menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya dan didengar oleh tetangga korban," ujarnya.
"Menurut pengakuan beberapa anak tetangga mereka juga sudah sering mendapat perlakuan cabul oleh tersangka," tambahnya.
Para orang tua siswa kemudian melaporkan pelaku ke Polsek Soropia. Polisi yang turun melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku.
"Penyidik masih mengembangkan tentang apakah masih ada korban lain, serta apa motif tersangka sampai melakukan hal tersebut," ungkapnya
(hsr/hmw)
