Warga di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan kerangka manusia tidak utuh di pesisir pantai muara sungai. Polisi tengah menyelidiki penemuan kerangka manusia itu.
"Iya betul kerangka manusia (ditemukan) di pantai (muara sungai), kami masih lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Pomalaa Iptu Fredy Sirande kepada detikcom, Sabtu (18/11/2023).
Penemuan kerangka manusia itu terletak di pesisir pantai muara sungai Desa Oko-oko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sabtu (18/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat ini kerangka manusia itu sudah dibawa Tim Inafis Polres Kolaka untuk dilakukan identifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi tim Inafis Polres Kolaka sudah datang ke TKP dan mengamankan kerangkanya," ungkap dia.
Fredy menuturkan penemuan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh karyawan perusahaan di sekitar lokasi. Saat itu, karyawan tersebut mengambil sampel air di pesisir pantai muara sungai.
"Setelah mengambil air di botol lalu mau dimasukkan ke kardus, tapi kardusnya sobek dan karyawan ini mencari kantung kresek," ujar dia.
Dia mengatakan karyawan tersebut menemukan kerangka manusia tak utuh dalam kondisi tertanam di pasir. Kerangka manusia yang ditemukan yakni kepala, rahang, tulang belakang, dan kaki.
"Kondisinya tidak utuh, ada kepala, tulang belakang, kaki, rahang dan gigi. Kondisinya tertanam pasir," bebernya.
(ata/sar)