.webp)
Petugas SPBU bernama Sukri Mootalu (20) di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo dianiaya pengendara mobil saat hendak mengisi BBM. Peristiwa inipun tengah diselidiki polisi.
"Iya, benar terjadi dugaan penganiayaan. Saat ini dalam proses penyelidikan. Korban sudah melapor," ujar Kapolsek Bone Pantai Ipda Faisal Poli kepada detikcom, Selasa (14/11/2023).
Peristiwa tersebut terjadi di SPBU di Desa Tihu, Kecamatan Bone Pantai, Bone Bolango pada Selasa (14/11) sekitar pukul 08.00 Wita. Terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga jengkel karena tidak dilayani petugas SPBU saat dimintai barcode untuk mengisi BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Terduga pelaku) Jengkel, sakit hati tidak dilayani saat pengisian BBM dimintai barcode," terangnya.
Faisal menjelaskan Sukri awalnya hendak melayani pengisian BBM jenis Pertalite di mobil yang dikendarai pelaku. Korban pun mempertanyakan barcode kendaraannya yang tercatat di aplikasi sebelum melayani pelaku.
"Korban sempat menanyakan barcode kendaraannya, namun pengendara itu tidak dapat menunjukkannya, dan oleh karena itu sesuai ketentuan untuk pengisian BBM di Pertamina harus menggunakan barcode. Jadi petugas tidak berani melakukan pengisian BBM di kendaraan miliknya," jelasnya.
Pelaku pun emosi karena petugas SPBU tidak bisa melayani pengisian BBM. Tanpa diduga, pelaku mencekik korban dan melakukan pemukulan.
"Pengendara mobil tidak kenal tersebut marah menemui petugas dan langsung mendorong dan mencekram, mencekik leher korban dan melakukan pemukulan dengan tangan terkepal ke arah wajah," ucap Faisal.
"Namun hanya mengenai pada bagian bahu karena korban menghindar setelah itu korban membanting, menjatuhkan ke tanah kemudian pengendara itu langsung pergi meninggalkan lokasi," sambungnya.
Faisal menambahkan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Penyidik tengah berupaya memeriksa saksi dan mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pelaku.
"Terkait pelaku kami masih menyelidiki pelaku dan juga mengumpulkan informasi di sekitar SPBU dan saksi yang diajukan pelapor termasuk rekaman CCTV di SPBU," pungkasnya.
(sar/ata)
