.webp)
Lima pemuda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeroyok dua pemabuk berinisial AS (25) dan BS (23) di sebuah parkiran minimarket. AS tewas dalam insiden tersebut karena ditikam sedangkan BS mengalami luka memar.
"Iya itu yang meninggal dunia itu yang AS. Dibawa ke puskesmas dulu, di puskesmas (meninggal)," ujar Kanit Jatanras Polres Gowa Iptu Iskandar kepada detikSulsel, Minggu (12/11/2023).
Pengeroyokan itu terjadi di parkiran minimarket di Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Gowa pada Sabtu (11/11) sekitar pukul 18.00 Wita. Tiga orang pelaku telah diamankan masing-masing berinisial RC (26), MA (23), dan HA (16).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2 orang belum ditemukan dan sudah dilakukan penggerebekan terhadap rumah masing-masing," kata Iptu Iskandar.
Iskandar mengungkap AS tewas ditikam oleh pelaku RC. Sementara BS menderita luka memar akibat pengeroyokan itu.
"Atas nama RC (pelaku penikaman). Yang satu (BS) dia luka memar," terangnya.
Iskandar menjelaskan kedua korban awalnya mendatangi pelaku RC yang berada di parkiran minimarket. Saat itu, korban AS menganiaya RC yang membuatnya emosi dan langsung melakukan penikaman.
"Dia (RC) sudah tidak tahan lagi dipukul sehingga dia membalas langsung melakukan penikaman," bebernya.
Iskandar menyebut pelaku dan kedua korban tidak memiliki persoalan. Namun saat itu, kedua korban dalam pengaruh minuman keras hingga terlibat cekcok dengan pelaku.
"Dia (korban) biasa sering ke situ tapi dia dalam keadaan mabuk. Tidak ada permasalahan sebelumnya," katanya.
Iskandar menambahkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti badik yang digunakan pelaku. Pihaknya saat ini masih memburu dua pelaku lainnya.
"Jadi langkah kepolisian yaitu pertama olah TKP, kedua mencari saksi-saksi yang ada di sekitar TKP. Sebilah badik kita amankan barang buktinya penikamannya," pungkasnya.
(hsr/sar)
