"Kesimpulan sementara bukan penculikan yang ada dugaan cabul korbannya di bawah umur," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar, kepada detikSulsel, pada Kamis (9/11/2023).
Peristiwa itu terjadi di wilayah Manggarupi, Kabupaten Gowa, Kamis (9/11). Polisi menyebut pelaku merupakan warga Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
"Pelaku warga domisili Kecamatan Biringkanaya kota Makassar, kalau korban berusia 7 tahun," tuturnya.
Bahtiar belum menjelaskan kronologi dugaan pencabulan tersebut. Polisi baru mengamankan terduga pelaku usai babak belur karena diamuk massa.
"Pelaku sempat tadi diamuk warga di TKP," sebut Bachtiar.
Dari pemeriksaan sementara, terduga pelaku sepat naik angkot dari Makassar menuju ke sekitar TKP. Pelaku disebut tidak menyadari sudah tiba di wilayah Manggarupi, Gowa.
"Jadi pengakuannya dia naik angkot turun dari mobil di lampu merah terus jalan kaki tanpa arah hingga tiba di Manggarupi itu," ungkap Bachtiar.
Dia menambahkan terduga pelaku saat ini masih menjalani observasi di rumah sakit. Kondisi kejiwaan terduga pelaku tengah diperiksa.
"Pelakunya juga sedang kita observasi di rumah sakit jiwa karena telah datang keluarganya memberikan informasi bahwa pelaku lagi ngidap penyakit kelainan jiwa," imbuhnya.
"Apabila kesimpulan rumah sakit dia ada kelainan jiwa maka keterangannya tidak bisa dijadikan fakta yang valid," terang Bachtiar.
Dalam video beredar, tampak pelaku yang mengenakan kaos berwarna abu-abu diamankan warga. Kepalanya terlihat dipiting oleh warga yang mengamankannya.
Pada penggalan video lainnya, terlihat terduga pelaku sudah babak belur. Wajahnya sudah dipenuhi darah saat polisi hendak mengamankannya.
"Pencurian anak ini?" tanya warga sebagaimana terdengar dalam video beredar.
Salah seorang yang diduga ibu korban menjawab bahwa anaknya telah diculik oleh pelaku. "Iya ini anakku dicuri," jawab seorang ibu.
Terlihat kedua tangan terduga pelaku sudah diikat. Warga ramai-ramai berkumpul di lokasi kejadian saat polisi membawa terduga pelaku.
(sar/ata)