Tragedi 13 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB di Yahukimo

Papua Pegunungan

Tragedi 13 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB di Yahukimo

Raymon Latimahina - detikSulsel
Sabtu, 28 Okt 2023 09:00 WIB
Aparat saat mengevakuasi korban serangan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Foto: Aparat saat mengevakuasi korban serangan KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Yahukimo -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyerang pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 13 orang ditemukan tewas dalam serangan tersebut dan 82 lainnya selamat.

Peristiwa sadis itu terjadi di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, pada Senin (16/10) sekira pukul 13.30 WIT. Aparat TNI-Polri awalnya menemukan 7 jenazah pada Selasa (17/10), kemudian pada Jumat (27/10) aparat kembali menemukan 6 jenazah lainnya.

"Kami berhasil menemukan 6 jenazah lagi di Kali I," kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru mengatakan 6 jenazah korban KKB tersebut ditemukan saat aparat melakukan penyisiran pada Jumat (27/10). Dia menyebut penyisiran kembali dilakukan usai pihaknya menerima laporan dari keluarga korban yang belum ditemukan.

"Kami memperoleh informasi bahwa ada warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Heru menuturkan aparat mulai melakukan penyisiran ulang di lokasi kejadian di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, sejak Kamis (26/10). Proses pencarian itu melibatkan personel gabungan dari pihak TNI-Polri.

"Pencarian dan penyisiran intensif kami lakukan mulai Kamis sore (26/10) dengan melibatkan 21 personel Gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo," jelasnya.

Heru menambahkan, aparat kembali melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang pada Jumat (27/10) mulai pukul 04.45 WIT sampai 08.59 WIT. Akhirnya aparat menemukan 6 jenazah di lokasi yang jauh dari penemuan 7 jenazah sebelumnya.

"Namun lokasinya (penemuan 6 jenazah) memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," ungkapnya.

6 Jenazah Dievakuasi ke RSUD Dekai

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, keenam jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai. Jenazah akan divisum untuk proses identifikasi.

"Betul, saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visun dan identifikasi terhadap para korban," kata AKBP Bayu Suseno.

Bayu menyebut, aparat belum membeberkan identitas dari keenam jenazah yang baru ditemukan tersebut. Hal itu diungkapkan setelah proses identifikasi jenazah selesai dilakukan.

"Setelah proses identifikasi, baru kita bisa menyampaikan identitas dari keenam korban tersebut," ujar Bayu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

TNI-Polri Evakuasi 82 Korban Selamat

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, 13 korban yang tewas tersebut telah ditemukan. Termasuk 82 korban selamat juga sudah dievakuasi oleh aparat TNI-Polri.

"Total ada 82 orang yang kita evakuasi," kata Kombes Faizal Ramadhani kepada wartawan melalui telepon, Jumat (28/10/2023).

Faizal menyebut, seluruh korban yang selamat tersebut ditemukan pada waktu yang berbeda-beda. Pertama, 16 orang berhasil diselamatkan aparat TNI-Polri pada 17 Oktober 2023.

"Korban selamat ditemukan selama beberapa hari. Pada 17 Oktober 2023 aparat gabungan berhasil menemukan 16 orang," ujarnya.

Selanjutnya pada 18 Oktober sebanyak 23 orang kembali berhasil diselamatkan. Lalu, 36 orang diselamatkan aparat gabungan pada 19 Oktober.

"Kemudian pada 18 Oktober 2023, aparat kembali menemukan 23 orang. Lalu sehari setelahnya, ada 36 orang kembali ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.

Setelah itu, Faizal mengungkapkan, 7 orang kembali diselamatkan pada 24 Oktober. Sehingga secara keseluruhan total 82 orang yang telah diselamatkan dan dievakuasi ke Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

"Terakhir pada 24 Oktober 2023, ada 7 orang yang ditemukan. Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Distrik Dekai," pungkasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

TNI-Polri Terus Cari Korban Hilang

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan pencarian korban serangan KKB di Yahukimo masih terus dilakukan. Total 95 warga telah dievakuasi aparat, 13 di antaranya tewas dan 82 lainnya selamat.

"Belum, pokoknya dari semua data, keterangan yang diambil dari yang sudah ditemukan, kita akan cari," kata Irjen Mathius kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Jumat (27/10).

Mathius menuturkan aparat akan menyisir lokasi kejadian berdasarkan keterangan dari korban yang selamat. Dia berharap semua korban dalam serangan KKB ini bisa segera ditemukan.

"Termasuk kalau mereka sudah dibunuh, kita akan cari. Ya mudah-mudahan bisa kita temukan semua," harapnya.

Mathius mengaku telah meminta kepada Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo untuk menyiapkan langkah hukum. Dia ingin proses itu dilakukan secara cermat agar tidak menimbulkan risiko.

"Memang kita akan sampai ke sana, tetapi ini kan harus dihitung dengan baik sehingga tidak ada risiko bagi anggota kita yang naik melakukan penegakan hukum," katanya.

Halaman 2 dari 3
(hsr/hsr)

Hide Ads