Aparat TNI-Polri kembali menemukan 6 jenazah korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kini total 13 orang tewas dalam serangan tersebut.
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan 6 jenazah korban KKB tersebut ditemukan saat aparat melakukan penyisiran pada Jumat (27/10). Awalnya penyisiran dilakukan usai adanya laporan dari keluarga korban yang belum ditemukan.
"Kami memperoleh informasi bahwa ada warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," kata AKBP Heru Hidayanto dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menjelaskan, aparat mulai melakukan penyisiran ulang di lokasi kejadian di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, sejak Kamis (26/10). Proses pencarian itu melibatkan personel gabungan dari pihak TNI-Polri.
"Pencarian dan penyisiran intensif kami lakukan mulai Kamis sore (26/10) dengan melibatkan 21 personel Gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo," jelasnya.
Lebih lanjut, Heru menambahkan, aparat kembali melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang pada Jumat (27/10) mulai pukul 04.45 WIT sampai 08.59 WIT. Akhirnya aparat menemukan 6 jenazah di lokasi yang jauh dari penemuan 7 jenazah sebelumnya.
"Kami berhasil menemukan 6 jenazah lagi di Kali I. Namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, keenam jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai. Jenazah akan divisum untuk proses identifikasi.
"Betul, saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visun dan identifikasi terhadap para korban," kata AKBP Bayu Suseno.
Bayu menyebut, aparat belum membeberkan identitas dari keenam jenazah yang baru ditemukan tersebut. Hal itu diungkapkan setelah proses identifikasi jenazah selesai dilakukan.
"Setelah proses identifikasi, baru kita bisa menyampaikan identitas dari keenam korban tersebut," ujar Bayu.
Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang pendulang emas di area tambang di Kali I, Distrik Seradala, Yahukimo, Senin (16/10). Aparat lebih dulu mengevakuasi 7 jenazah korban serangan tersebut.
Belakangan, ada 6 jenazah tambahan lain. Selain total 13 korban tewas, aparat juga menemukan 45 korban selamat.
Kasatgas Ops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menegaskan polisi bakal mengejar pelaku aksi penyerangan dan penembakan ini. Termasuk memburu Egianus Kogoya yang diduga sebagai dalang dari peristiwa keji ini.
"Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya," pungkas Kombes Faizal Ramadhani.
(ata/sar)