Nahas Pria Jeneponto Dibunuh Sadis Teman gegara Tak Mau Bayar Utang

Nahas Pria Jeneponto Dibunuh Sadis Teman gegara Tak Mau Bayar Utang

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 23 Okt 2023 07:00 WIB
Pelaku pembunuhan sadis teman di Jeneponto gegara korban tak mau bayar utang.
Foto: Pelaku pembunuhan sadis teman di Jeneponto gegara korban tak mau bayar utang. (dok. istimewa)
Jeneponto -

Pria berinisial HK (47) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibunuh sadis temannya sendiri inisial RM (34) gegara tidak mau membayar utang. HM tewas bersimbah darah dengan 4 luka tikaman.

Pembunuhan itu terjadi di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto pada Jumat (20/10) sekitar pukul 16.40 Wita. Korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya betul, tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi Anwar kepada detikSulsel, Minggu (22/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supriadi mengatakan pelaku mendatangi korban di rumah pria bernama Risno, tempat korban tinggal. Saat itu, pelaku datang sudah dalam kondisi emosi dan berteriak-teriak memanggil korban.

"Pelaku berteriak memanggil korban keluar. Korban yang tidak keluar membuat pelaku kemudian masuk ke dalam rumah yang mana pada saat itu korban sementara istirahat di dalam kamar," terangnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Supriadi, korban baru keluar dari kamar saat pelaku sudah berada di ruang tamu. Pada saat itu, pelaku dan korban pun terlibat cekcok hingga keduanya berkelahi.

"Saat berkelahi pelaku mengeluarkan sebilah badik yang sudah dipersiapkan dan langsung melakukan penikaman kepada korban pada bagian perut secara berulang kali. Korban mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Supriadi menambahkan pihaknya langsung mendatangi lokasi usai menerima laporan. Pelaku pun langsung diamankan pada hari itu juga tak lama setelah kejadian.

"Pelaku sudah kami amankan," katanya.

Simak motif pembunuhan di halaman berikutnya...

Korban Tak Mau Bayar Utang

Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono mengungkap motif di balik pembunuhan sadis tersebut. Dia mengatakan pelaku mendatangi korban untuk menagih utang hingga keduanya terlibat perkelahian.

"Motif terjadinya penganiayaan tersebut karena utang piutang. Pelaku mendatangi korban di rumah saksi (Risno) sambil mencari korban dan menagih utang kepada korban," terang AKBP Andi Erma Suryono.

Erma menegaskan pelaku dan korban terlibat adu mulut karena persoalan utang piutang. Pelaku yang emosi lalu menganiaya korban menggunakan badik secara membabi buta.

"Korban dengan pelaku sempat terjadi adu mulut saat menagih utangnya. Namun pelaku naik pitam kemudian melakukan penikaman terhadap korban secara berulang ulang kali sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," terangnya.

Erma menambahkan usai kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Lanto Dg Pasewang untuk dilakukan visum. Dari hasil visum, ditemukan empat luka tikaman di tubuh korban.

"Itu korban mengalami empat luka tusukan di dada bagian kiri, dua luka tusukan tulang rusuk kiri. Kemudian ada satu luka tusukan di atas pinggang bagian kiri," bebernya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads