.webp)
Kepala Desa (Kades) Wadolao bernama La Ode Marula di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibacok kakak kandungnya berinisial AL hingga tewas. Belakangan diketahui pelaku ternyata pernah bertarung pada Pilkades 2022, tetapi kalah oleh korban.
"Mereka pernah sama-sama maju calon kades, tapi kakak ini yang kalah," kata Kepala Desa Wakumoro La Ode Golkar kepada detikcom, Selasa (17/10/2023).
Golkar mengaku tidak mengetahui persis pemicu pelaku tega menghabisi nyawa korban. Namun, Golkar mengatakan pasca pencoblosan pada Pilkades 2022 lalu, hubungan antara saudara kandung tersebut sudah kurang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak faktor-faktor lain (pemicu). Mungkin juga sisa-sisa Pilkades 2022 masih terbawa suasana panasnya," bebernya.
Golkar mengungkapkan pertarungan Pilkades 2022 itu dilaksanakan pada bulan Juni. Keduanya bertarung pada pesta demokrasi tingkat desa itu berujung sang kakak kalah.
"Kalau Pilkadesnya itu bulan 6 tahun 2022, nanti Desember baru pelantikan," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, La Ode Marula dibacok kakak kandungnya berinisial AL hingga tewas. Korban dibacok ketika hendak menertibkan kios-kios di pasar.
"Iya korban dibunuh kakak kandungnya sendiri," kata Golkar kepada detikcom, Selasa (17/10).
Insiden itu terjadi di pasar Desa Wadolao, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Selasa (17/10) sekitar pukul 08.00 Wita. Pelaku membacok korban menggunakan parang saat hendak menertibkan kios.
(ata/ata)
