Sekelompok pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dalam pengaruh minuman keras (miras) melawan polisi saat hendak dibubarkan. Polisi kemudian menangkap 8 orang diduga provokator.
"Saya datang kejar, mereka lari kocar-kacir ke dalam lorong, ada 8 orang yang sudah kita tangkap," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).
Eka menjelaskan awalnya pihaknya menerima laporan warga sekelompok pemuda yang berpesta miras di salah satu lorong di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kendari, Senin (9/10) malam. Aktivitas mereka dianggap mengganggu ketentraman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami awalnya dapat informasi dari masyarakat ada sekelompok pemuda sedang miras," ungkap Eka.
Dia mengatakan saat tiba di lokasi, polisi yang hendak membubarkan ternyata mendapatkan perlawanan dari kelompok pemuda tersebut. Bahkan dalam insiden itu ada polisi yang terluka.
"Iya ada (polisi terluka). Ketika dibubarkan mereka anggota dapat perlawanan," bebernya.
Eka pun menuju TKP setelah mendapatkan laporan dari komandan patroli. Saat itu juga Eka memerintahkan anggotanya untuk menangkap para pemuda yang melakukan perlawanan kepada polisi.
"Saya dapat laporan dari komandan patroli bahwa ada perlawanan dari mereka. Mereka ternyata mengumpulkan teman-temannya untuk melawan polisi. Setelah saya datang, saya tangkap," ujar Eka.
Dia mengatakan hanya 8 orang yang diamankan dari para kelompok pemuda yang melakukan perlawanan itu. Selebihnya para pemuda mabuk tersebut melarikan diri ke dalam lorong.
"Ketika kita kejar mereka lari kocar-kacir ke dalam lorong," paparnya.
Eka menambahkan para kelompok tersebut kerap melakukan perlawanan saat polisi hendak melakukan patroli di wilayahnya. Bahkan, para kelompok ini membuat masyarakat resah.
"Ketika kita patroli mereka sering menolak. Mereka anggap polisi seolah musuh mereka, padahal kami patroli untuk memastikan situasi di depan kampus tidak terganggu," ungkap Eka.
Eka menambahkan polisi akan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku yang diamankan itu. Terutama upaya mereka melakukan perlawanan kepada polisi.
"Kami akan melakukan penegakan hukum dan akan kita cari pelanggarannya terutama melawan polisi," jelasnya.
(sar/hsr)