HMI Bone Serahkan Kasus Penganiayaan 3 Kader PMII ke Polisi

HMI Bone Serahkan Kasus Penganiayaan 3 Kader PMII ke Polisi

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 06 Okt 2023 19:35 WIB
Massa PMII Cabang Bone melakukakan aksi demonstrasi di Mapolres Bone. Agung Pramono/detikSulsel.
Foto: Massa PMII Cabang Bone melakukakan aksi demonstrasi di Mapolres Bone. Agung Pramono/detikSulsel.
Bone -

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan kasus penganiayaan 3 kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke polisi. HMI Bone telah memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi.

"Kami telah memenuhi panggilan klarifikasi dari Polres Bone untuk dimintai keterangan. Kami dari HMI memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan sesuai dengan aturan perundang-undangan," ujar Ketua HMI Cabang Bone Aswan kepada detikSulsel, Jumat (6/10/2023).

Aswan mengatakan pihak kepolisian memintanya untuk menyampaikan kondisi di lokasi kejadian. Aswan mengaku tidak mengetahui pelaku yang menganiaya 3 kader PMII saat menghadiri pelantikan pengurus HMI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyampaikan sesuai dengan yang kami ketahui dan alami pada saat kejadian. Kami belum bisa memastikan siapa pelakunya karena banyaknya massa yang berkerumun," sebutnya.

Aswan sangat menyayangkan insiden yang menimpa 3 kader PMII Cabang Bone tersebut. Dia pun berharap aparat kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku penganiayaan.

ADVERTISEMENT

"Saya selaku Ketua Umum HMI Cabang Bone tentunya sangat menyayangkan insiden itu terjadi dan kami tentunya tidak mendukung tindakan yang seperti itu. Intinya kami serahkan ke aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini," jelasnya.

Untuk diketahui, tiga kader PMII Cabang Bone diduga dianiaya di Gedung GGI, Jalan Jend Ahmad Yani, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, Selasa (3/10) sekitar pukul 23.30 Wita. Mereka dianiaya saat menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Bone.

Ketiga korban di antaranya Ketua PMII Komisariat IAIN Bone Muh Khairul Akbar (19). Dia dianiaya bersama dua rekannya Ketua Kopri PMII IAIN Bone Eva Saslia (18) dan Sekum PMII Komisariat IAIN Bone Syawal Syaputra (19).

"Kami mendatangi SPKT Polres Bone untuk membuat laporan terkait penganiayaan ini. Kami sekaligus secara resmi menyerahkan perkara tersebut agar ditangani pihak kepolisian," ujar Ketua PMII Komisariat IAIN Bone Muh Khairul Akbar (19) kepada detikSulsel, Rabu (4/10).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads