Seorang nenek bernama Karsinam Ebo (64) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penjambretan. Jambret melakukan aksinya dengan menyeruduk korban lalu mengambil uang korban senilai Rp 4,7 juta.
"Keterangan dari mamaku dia diseruduk dulu sama pelaku, baru diambil tasnya yang berisi uang tunai Rp 4,7 juta," kata anak korban, Resti kepada detikcom, Selasa (3/10/2023).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kendari, Senin (2/10) sekitar pukul 07.00 Wita. Nenek Karsinam saat itu hendak menuju ke rumah Resti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mama saya itu mau ke rumahku pagi-pagi sekitar pukul 07.00 Wita, dia jalan kaki karena dekat rumahku," ujarnya.
Resti menuturkan sang ibu pagi itu pergi seorang diri membawa uang tunai Rp 4,7 juta, handphone, cincin, dan anting emas di dalam tasnya. Dia berencana menyimpan uang tersebut.
"Itu uang rencananya mamaku dia mau suruh saya simpan, jadi dia mau datang ke rumahku," ujarnya.
Namun saat di jalan, lanjut Resti, seorang jambret menggunakan motor mengambil tas korban. Bahkan, korban sempat diintai sebelum diseruduk motor pelaku.
"Jadi kalau di CCTV itu pelaku dia intai dulu mamaku, setelah itu dia seruduk dan ambil tasnya. Lalu pelakunya pergi," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, korban lalu membuat laporan ke polisi. Atas insiden tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kemaraya Aipda Agustan Mansya membenarkan adanya laporan korban ke polisi. Ia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
"Iya korban sudah melapor. Kami sementara melakukan penyelidikan," ungkapnya.
(asm/sar)