Gadis ABG di Kendari Diduga Disekap-Dianiaya Pria, Polisi Selidiki

Sulawesi Tenggara

Gadis ABG di Kendari Diduga Disekap-Dianiaya Pria, Polisi Selidiki

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 03 Okt 2023 20:45 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Kendari -

Gadis ABG berinisial SS (15) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga disekap dan dianiaya seorang pria berinisial A (23). Pelaku awalnya menawarkan tempat tinggal ke korban usai dipalak sekelompok pemuda.

"Korban melapor ke polisi atas dugaan tindak pidana penyekapan dan penganiayaan," ujar Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman dikonfirmasi detikcom, Selasa (3/10/2023).

Eka mengatakan korban meninggalkan rumahnya hendak ke rumah temannya di Jalan Kemuning, Kelurahan Kemaraya, Sabtu (9/9) lalu. Saat diperjalanan, korban dipalak oleh sekelompok orang yang sedang pesta miras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat diperjalanan, korban dipalak oleh sekelompok pemuda yang sedang miras," ujarnya.

Terlapor kemudian menolong korban dengan menghalangi sekelompok pemuda tersebut. Selanjutnya, terlapor membawa korban ke rumahnya untuk beristirahat.

ADVERTISEMENT

"Terlapor dengan ibunya keluar dari rumahnya dan menghalangi sekelompok pemuda tersebut. Korban lalu diajak mampir di rumahnya untuk istirahat," ujarnya.

Eka menuturkan korban awalnya mendapatkan perlakuan baik oleh terlapor hingga hari ketiga. Namun pada hari keempat, terlapor mulai meminta sejumlah uang ke korban.

"Di hari keempat, terlapor mulai meminta sejumlah uang kepada korban dan menggadaikan anting-anting korban," ungkap dia.

Saat korban meminta kembali barang berharga miliknya dan meminta pulang, terlapor diduga menganiaya korban. Korban juga dipaksa minum obat.

"Tepat setelah korban meminta kembali uang dan antingnya dengan maksud akan pulang, terlapor langsung memukul korban dan diminumkan obat jenis Alprazholam," ujarnya.

Eka mengatakan kejadian itu terjadi selama berhari-hari hingga Senin (2/10). Untungnya, kakak korban yang sedang mengerjakan sebuah proyek di sekitar rumah terlapor menemukan korban.

"Kakaknya tidak sengaja menemukan korban di depan kos dekat rumah terlapor. Korban lalu dibawa pulang," ujarnya.

Keluarga lalu menginterogasi korban dan mengakui apa yang dialaminya. Keluarga lalu membuat laporan ke polisi.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyekapan dan penganiayaan," ungkapnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads