Pemuda bernama Robiansyah (21) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi atas kasus sodomi terhadap 9 orang. Korban terdiri dari 6 anak-anak, 2 pria dewasa, dan 1 waria.
Kasubsi Penmas Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah mengatakan pelaku saat ini telah diamankan di Mako Polres Kubu Raya dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dia menyebut, dari 9 korban, baru dua yang melapor.
"Dari keterangan tersangka korbannya itu ada 9, 6 anak-anak, 2 pria dewasa waktu dia kerja dulu, dan 1 waria. Ini kami masih mendalami keterangannya, tetapi baru dua korban (anak-anak) yang melakukan pelaporan," ungkap Aiptu Ade kepada detikcom, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, pelaku mengaku awalnya melancarkan aksi bejatnya itu terhadap dua pria dewasa. Dia mengaku diiming-imingi bayaran oleh dua pria tersebut untuk melakukan hubungan seksual.
"Dari keterangan tersangka, dia jadi penyuka sesama jenis ini karena dua pria dewasa ini saat kerja di pabrik perusahaan sawit, alasannya dia dibayar sama orang dewasa itu," kata dia.
Robiansyah mengatakan diberi bayaran antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Selain itu, dia juga mengaku diberi 1 slop rokok sebagai imbalan.
"(Bayarannya) uang Rp 100 sampai Rp 200 ribu plus rokok 1 slop," ungkap Ade.
Selain terhadap pria dewasa, pelaku juga mengaku melancarkan aksinya terhadap seorang waria. Korban diketahui merupakan tetangga pelaku.
"Kalau waria dia dekat rumah juga, tapi belum diambil keterangan karena fokus ke (kasus) anak-anak dulu," jelasnya.
Modus pelaku di halaman selanjutnya.
Korban Anak Diajak Makan Buah
Perbuatan Robiansyah terungkap setelah dua korban mengadu kepada orang tuanya terkait perbuatan pelaku. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Kubu Raya pada Minggu (1/10).
"Terungkap setelah korban cerita ke orang tuanya dan akhirnya melapor ke Polres Kubu Raya, ini juga masih proses pendalaman kapan kiranya semua kejadiannya itu," jelas Ade.
Ade mengungkapkan enam korban anak-anak ini bertetangga dengan pelaku. Anak-anak tersebut diduga dijebak dengan modus diajak makan buah nangka di rumah pelaku.
"Korban diajak makan buah nangka, kemudian setelah masuk tersangka langsung mengunci pintu. Tersangka lalu mengancam dengan sebilah arit agar korban mau melayani nafsu bejatnya," kata dia.