Pemuda berinisial Y (22) di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap polisi usai membunuh tetangganya, wanita inisial SM (35) hingga membuang jasad korban di kandang buaya. Ironisnya, pelaku menghabisi nyawa korban hanya karena masalah sepele.
Kasus ini berawal saat warga menemukan mayat SM di kandang buaya di Jalan Teluk Bayur Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, Berau pada Kamis (28/9) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, 3 orang datang berniat melihat buaya namun menemukan korban.
"Korban ditemukan di dekat kandang buaya, posisinya saat itu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup," kata Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi kepada detikcom, Jumat (29/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Hasilnya, polisi memastikan SM sebagai korban pembunuhan.
"Kami menyimpulkan perempuan tersebut korban pembunuhan yang sengaja dibuang pelaku ke kandang buaya," bebernya.
Pelaku Ditangkap
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap bahwa korban tewas dibunuh oleh pemuda Y. Pelaku diamankan saat perjalanan dari Kutai Kartanegara (Kukar) menuju ke Samarinda.
"Iya sudah kita amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ardian Rahayu Priatna kepada detikcom, Senin (2/10) malam.
Pelaku tepatnya diamankan di Jalan Poros Kutai Kartanegara-Samarinda pada Sabtu (30/9). Y kemudian dibawa ke Polda Kaltim untuk diamankan dari amukan keluarga korban.
"Mengingat lokasi yang jauh dari Polres Berau maka kita bawa ke Polda Kaltim, ini penyidik saya masih di sana," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Dipicu Masalah Sepele
Ardian mengatakan pelaku dan korban sebenarnya tidak saling kenal, namun tinggal bertetangga di Jalan Marsma, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Berau. Pembunuhan ini berawal saat pelaku dan sejumlah rekannya melakukan pesta miras di kontrakannya pada Rabu (27/9) malam.
Korban yang merasa terganggu akhirnya menegur pelaku karena pesta miras. Teguran korban itulah yang membuat pelaku tersinggung.
"Pelaku tidak terima ditegur oleh korban saat melakukan pesta miras, karena korban dan pelaku ini merupakan tetangga di sebuah kontrakan," sebutnya.
Pelaku yang tak terima ditegur akhirnya mendatangi kontrakan korban saat rekan-rekannya sudah pulang. Pelaku tanpa ampun menganiaya korban hingga meninggal dunia.
"Pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia, memang sempat ada perlawanan dari korban makanya selain luka cekik ada luka lebam di wajah korban," tuturnya.
Melihat korban tewas, Y yang panik kemudian membawa jasad korban ke kandang buaya di Mayang Mangurai menggunakan sepeda motor dengan menaruh korban di depan pelaku dan diikat menggunakan sarung.
"Saat di jalan pelaku merencanakan membuang jasad korban ke kandang buaya lantaran pelaku tau lokasi itu dan juga dia pernah bekerja di dekat situ," bebernya.