Wanita bernama Aryati (35) di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) tewas dibunuh suaminya, Bambang (40) dan anak kandungnya M Nur (20). Korban tewas dengan 8 luka bacokan senjata tajam di tubuhnya.
Melansir detikJatim, pembunuhan itu terjadi di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo, Jumat (29/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Jasad korban kemudian ditemukan di saluran irigasi.
"Korban mengalami 8 luka bacok pada tangan kanan dan tangan kiri serta luka sobek di kepala sehingga korban mengalami pendarahan dan meninggal di TKP," ujar Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Zainullah, Jumat (29/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainul mengatakan korban tewas dibunuh menggunakan celurit. Pihaknya juga sudah menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku.
"Dari kejadian ini, kami amankan barang bukti topi warna hitam, sandal, sampel darah, sajam jenis clurit, dan 1 unit sepeda motor merek Mio warna oranye tanpa Nopol milik pelaku," jelasnya.
Sementara pembunuhan ini dipicu kecemburuan Bambang yang melihat istrinya berboncengan dengan Buasan (38). Buasan ternyata suami siri dari korban.
Bambang mengaku emosi saat melihat keduanya berboncengan. Dia dan anaknya pun mengejar keduanya.
"Istri saya selingkuh. Saat kepergok boncengan berdua," kata Bambang di Mapolres Probolinggo Kota.
Bambang dan Nur kemudian mencegat Buasan. Pelaku langsung membacok korban menggunakan celurit hingga tewas, sedangkan Buasan melarikan diri.
"Kami kejar tapi malah saya yang diserang duluan sama dia (Buasan) sampai akhirnya emosi saya sudah tidak bisa ditahan," tambahnya.
Kepala Desa Jrebeng, Wonomerto, Ruslan mengaku Bambang dan Aryati sudah lama pisah ranjang. Seperti halnya dengan Buasan, Bambang juga suami istri Aryati.
"Antara pelaku dan korban ini sudah sekitar satu tahun pisah ranjang. Dengan suami yang lama ataupun yang baru ini sama-sama masih nikah siri saja,"ungkapRuslan.
(sar/ata)