Ditegur Pakai Helm di ATM, Kapolsek Komodo Aniaya Sekuriti Bank

Ditegur Pakai Helm di ATM, Kapolsek Komodo Aniaya Sekuriti Bank

Tim detikBali - detikSulsel
Rabu, 13 Sep 2023 18:30 WIB
Security BRI Guido Andre Sadi menjala NN i visum di RSUD Komodo setelah dianiaya 
Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat.
Foto: Sekuriti BRI Guido Andre Sadi menjala NN i visum di RSUD Komodo setelah dianiaya Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat. (Istimewa)
Manggarai Barat -

Kapolsek Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKP Ivans Drajat menganiaya sekuriti Bank BRI bernama Guido Andre Sadi (21). Aksi itu dilakukan Ivans usai ditegur korban karena memakai helm saat masuk ke ruang ATM.

Melansir detikBali, penganiayaan itu bermula ketika AKP Ivans datang ke ATM di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat pada Rabu (13/9). AKP Ivans saat itu hendak masuk ke ruang ATM dengan menggunakan helm sehingga ditegur oleh korban.

"Pak, kalau mau masuk ke ATM jangan pakai helm, kasih keluar helm (lepas helm). Dia tidak kasih keluar helm. Awalnya kasih keluar terus pakai lagi. Terus dia bilang aman saja. Habis itu saya tinggalkan mesin ATM masuk ke dalam (kantor BRI) mau ikut briefing," kata Guido usai membuat laporan di Polres Manggarai Barat, Rabu (13/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelahnya, tiba-tiba datanglah sejumlah polisi ke bank tempat Guido bekerja dan memanggilnya. Dia diminta bertemu AKP Ivans di kantornya.

Guido kemudian hendak meminta izin ke pimpinannya untuk berangkat ke kantor Polsek Komodo. Namun saat itu Ivans disebut tiba-tiba muncul di dekatnya dan memanggilnya dengan nama hewan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Guido mengaku dipukul oleh Ivans sepanjang jalan dari bank ke Polsek Komodo. Guido juga mengaku dianiaya di ruang tahanan Polsek Komodo.

Pria asal kampung Rentung, Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng, Manggarai itu mengaku ditinju dan disikut di bagian wajah dan rahang. Selain itu, Ivans juga menggunakan sandal untuk memukul Guido.

"Tiba-tiba Kapolsek datang bilang 'Sini kau, dia tarik saya. Habis tarik, langsung pukul. Sepanjang jalan sampai kantor (Polsek Komodo) kena pukul terus di bagian rahang sama muka. Sampai di kantor dia bawa saya ke ruangan sel, di situ lebih parah saya dipukul. Pukul di ruangan sel pakai tangan, di pipi pakai sandal juga," urai Guido.

Saat dianiaya Ivans, Guido mengaku sempat berlutut meminta maaf kepada Ivans untuk menghentikan aksinya. Namun, Ivans disebut tak menggubris hal tersebut.

"Pas dia pukul saya minta 'Bapak, kalau saya ada salah saya minta maaf. Tapi dia bilang gara-gara kamu saya punya ATM blokir. Bapak, kalau saya ada salah saya minta maaf, terus dia pukul terus pakai sandal, pakai tangan," ujar Guido.

Sementara itu, AKP Ivans yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku telah melakukan pemukulan terhadap Guido. Namun, dia beralasan saat itu sedang banyak pikiran karena ayahnya sakit berat.

"Saya terlalu banyak pikiran. Bapak saya koma," ujar Ivans.




(asm/hsr)

Hide Ads