Pria berinisial IW (28) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tega membunuh ibu kandungnya inisial DR (55) diduga orang dalam gangguan jiwa alias ODGJ. Polisi kini menunggu pemeriksaan kejiwaan pelaku.
"Pelaku IW saat ini diduga mengalami depresi atau orang dalam gangguan jiwa," kata Kapolres Konawe Selatan AKBP Wisnu Wibowo kepada detikcom, Minggu (10/9/2023).
Wisnu mengungkapkan pelaku IW saat ini sudah diamankan aparat kepolisian guna menghindari aksi tak terduga. Pihaknya juga menunggu akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan dari rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Atari Jaya guna dilakukan pemeriksaan lanjut untuk menunggu pemeriksaan kejiwaannya," ungkapnya.
Dari pemeriksaan saksi dan keluarga pelaku sekaligus korban, Wisnu mengungkapkan pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2018. Selama ini, pelaku dikenal baik namun suka bicara sendiri.
"Pelaku ini anak kedua dari 3 bersaudara dan (keterangan sementara) sudah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2018. Sekitar tahun 2020 pemerintah desa bersama pihak keluarga membawa pelaku ke rumah sakit jiwa Kota Kendari," ujarnya.
Namun selama 3 bulan dirawat, pelaku dipulangkan kembali dengan alasan kondisinya yang mulai membaik. Pelaku kemudian selama ini hanya mengonsumsi obat-obatan.
"3 bulan dirawat pelaku dipulangkan kembali karena kondisinya sudah mulai membaik dan gangguan jiwa yang dideritanya hanya kambuhan sambil mengkonsumsi obat yang diberikan dari pihak rumah sakit," imbuhnya.
Dari keterangan adiknya selama di rumah, kata Wisnu, pelaku kerap melakukan pengurusakan perabot. Terlepas adanya keterangan itu, polisi tetap akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku.
"Pelaku sering melakukan pengrusakan pada perabotan rumah seperti TV, lemari dan dinding rumah dengan cara ditendang dan dipecahkan. Kami akan lakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan penangkapan terhadap IW yang tega membunuh ibu kandungnya, DR. Pelaku kini sudah diamankan ke kantor polisi.
"Iya benar terjadi dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Untuk pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Konawe Selatan AKBP Wisnu Wibowo kepada detikcom, Minggu (10/9).
Wisnu mengungkapkan pembunuhan itu terjadi di rumah korban Desa Meronga Raya, Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan pada Minggu (10/9) sekitar pukul 12.00 Wita. Pelaku diduga kesal lantaran tidak disediakan makan siang di rumah.
"Diduga pelaku membunuh ibu kandungnya dikarenakan merasa marah karena pada saat pulang kerja dan akan makan siang mendapati di rumah tidak ada makanan," ujar Wisnu.
(asm/asm)