"Diduga pelaku membunuh ibu kandungnya dikarenakan merasa marah karena pada saat pulang kerja dan akan makan siang mendapati di rumah tidak ada makanan," ujar Kapolres Konawe Selatan AKBP Wisnu Wibowo kepada detikcom, Minggu (10/9/2023).
Wisnu mengungkapkan pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Desa Meronga Raya, Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan pada Minggu (10/9) sekitar pukul 12.00 Wita. Pelaku yang kesal tak menemukan makanan di rumah lantas melakukan penganiayaan terhadap ibunya yang sedang berada di dalam kamar hingga tewas.
"Sehingga pelaku marah dan memukuli mamanya (korban) hingga meninggal dunia," ungkap Wisnu.
Pembunuhan itu terungkap setelah pelaku memberi tahu seorang saksi warga inisial KS. Pelaku datang ke rumah tetangganya dan menyampaikan bahwa korban berada di rumah dalam kondisi tak bernyawa.
"Pelaku datang ke rumah saksi dan menyampaikan bahwa mamanya telah meninggal," ungkap Wisnu.
KS saat itu langsung mengecek korban di rumahnya. Dia kemudian melihat ada darah di tangan korban sehingga menyampaikannya kepada ketua RT bernama Alamsyah.
"Ketua RT 3 langsung mengecek keberadaan korban di rumahnya," ujarnya.
Wisnu menuturkan Alamsyah yang tiba di rumah korban menemukan pelaku sedang duduk santai di kursi sampai merorok. Sedangkan korban di dalam kamar dalam kondisi terbaring.
"Ketika Alamsyah datang, pelaku sedang duduk di ruang tamu sambil merokok. Kemudian Alamsyah mengecek korban di dalam kamar dengan posisi terbaring di samping rosban dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujarnya.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Sekitar pukul 12.20 Wita, polisi dan tim medis langsung melakukan pemeriksaan kepada korban.
"Hasil pemeriksaan tim medis mendapati luka robek dan memar pada bagian kepala sebelah kanan," ungkapnya.
Polisi kemudian melakukan identifikasi terhadap jenazah korban sekitar pukul 18.00 Wita. Keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Korban pun langsung dikebumikan malam ini.
"Sekitar pukul 19.00 Wita, korban dimakamkan di pekuburan umum," ujarnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Iya benar terjadi dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Untuk pelaku sudah diamankan," kata Wisnu.
(asm/asm)