Papua

Menanti Kabar Baik Pembebasan Pilot Susi Air

Raymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 10 Sep 2023 07:00 WIB
Foto: Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. (Dok. Istimewa)
Jayapura -

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens masih disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono menyebut akan ada kabar baik pekan ini terkait penyanderaan pilot asal Selandia Baru itu.

"Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," ujar Julius Widjojono di Jakarta Pusat seperti dilansir dari detikNews, Kamis (7/9/2023).

Namun Julius tidak menjelaskan kabar baik yang dimaksud adalah pembebasan sang pilot atau bukan. Dia hanya mengatakan upaya pembebasan terhadap Philip Mark masih terus dilakukan.


"Kita berdoa saja. Masih proses (pembebasan). Semoga dalam minggu ini, semoga ya," ujarnya.

Negosiasi Masih Berjalan

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan meminta semua pihak menunggu hasil negosiasi yang masih berjalan. Dia belum bisa memastikan Philip Mark akan dibebaskan pekan ini.

"Kita tunggu saja kalau misalnya negosiasi ini sudah bisa dilakukan nanti kita akan informasikan," ujar Mayjen Izak kepada wartawan, Sabtu (9/9).

Izak mengatakan seluruh pihak masih berupaya menjalin komunikasi dengan Egianus Kogoya dan kawan-kawan. Dia berharap proses pembebasan ini segera terwujud.

"Kita tetap negosiasi dan berkomunikasi dengan KKB bahwa penyanderaan pilot ini tidak ada untungnya," katanya.

Dia menegaskan aparat keamanan juga bakal menyiapkan langkah penindakan hukum secara tegas dan terukur dalam proses ini. Pasalnya, dia tak ingin negara kalah oleh kelompok tersebut.

"Intinya bahwa negara tidak akan kalah dan kita tidak akan korbankan negara hanya gegara pilot yang hingga kini masih ditangan Egianus Kogoya dan kelompoknya," tuturnya.

Kendati demikian, Izak berharap proses pembebasan pilot asal Selandia Baru itu bisa berjalan aman dan damai. Sebab, dia tak mau adanya korban jiwa dalam proses ini.

"Kondisi pilot tidak perlu dikhawatirkan, intinya kita masih melakukan negosiasi secara damai dan tidak mau ada korban," bebernya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: BNN Upayakan Pencegahan Narkoba Masuk Kurikulum Pelajaran"

(hsr/hmw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork