"Pelaku diamankan inisial AL merupakan anggota kepolisian dan AS (warga sipil)," kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah Iptu Sunarton dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).
Peristiwa perusakan dan pembakaran baliho Ganjar itu terjadi di Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buton Tengah pada Selasa (5/9) sekitar pukul 02.00 Wita.
"Kejadiannya pengrusakan 1 buah baliho partai PDIP. Kejadiannya hari Selasa pukul 02.00 Wita," ungkapnya.
Sunarton menuturkan dalam baliho itu terdapat gambar Presiden Joko Widodo, Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo dan Ketua DPC PDIP Buton Tengah.
"2 orang laki-laki yang diduga telah melakukan pengrusakan secara bersama-sama terhadap baliho partai PDIP yang terdapat gambar Presiden Jokowi, Ketua DPP PDIP Pusat, bapak Ganjar Pranowo dan Ketua DPC PDIP Buton Tengah," ujarnya.
"Pengrusakan baliho tersebut berukuran 2,5x4 meter," tambahnya.
Pengurus DPC PDIP Buton Tengah yang mengetahui kejadian itu lalu membuat laporan polisi. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan dua orang terduga pelaku di hari yang sama sekitar pukul 16.30 Wita.
"Saat ini kedua orang pelaku telah diamankan di Mako Polres Buton Tengah dan masih dilakukan pemeriksaan penyidik," ujarnya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan satu buah baliho di Polsek Mawasangka Tengah. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta.
"Balihonya sudah diamankan di Polsek Mawasangka Tengah dan untuk kerugian sekitar Rp 5 juta," ujar dia.
Dari foto yang diterima detikcom, baliho tersebut dalam kondisi terbaring di pinggir jalan. Di bagian bawah baliho tampak dalam kondisi robek. Sedangkan gambar Ganjar terlihat bekas terbakar.
(ata/ata)