WNA China di Tarakan Dipolisikan Aniaya Warga Lokal, Ormas Dampingi Korban

Kalimantan Utara

WNA China di Tarakan Dipolisikan Aniaya Warga Lokal, Ormas Dampingi Korban

Riani Rahayu - detikSulsel
Rabu, 06 Sep 2023 18:30 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono
Tarakan -

Warga negara asing (WNA) asal China, FY (49) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pria berinisial NI (31). Korban melapor ke Polres Tarakan dengan dikawal oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Pasukan Merah Nusantara (PMN).

"Mereka (ormas) datang melakukan pendampingan kepada korban, korban sudah melapor," ujar Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Randhya Sakthika Putra kepada detikcom, Rabu (6/9/2023).

Massa ormas tersebut datang ke Polres Tarakan pada Selasa (5/9) sekitar pukul 22.00 Wita. Sementara FY sebagai terlapor tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Tarakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku warga negara China, sekarang kami lagi melakukan pemeriksaan terhadap WNA-nya dengan bantuan penerjemah," terangnya.

Randhya menegaskan kedatangan massa ormas murni hanya pendampingan. Dia memastikan tidak ada keributan yang terjadi.

ADVERTISEMENT

"(Keributan) tidak ada, mereka hanya mengawal korban saja," ucapnya.

Randhya mengatakan pihaknya telah mengarahkan korban untuk melakukan visum. Kepolisian sendiri juga masih menunggu hasilnya.

"Kami sudah melakukan permintaan visum namun hari ini belum keluar visumnya, sementara WNA tersebut juga masih menjalani pemeriksaan," pungkasnya.




(ata/hmw)

Hide Ads