5 Fakta Masriah Berulah Lagi Usai Wiwik Ketiban Rezeki Renovasi Rumah

Jawa Timur

5 Fakta Masriah Berulah Lagi Usai Wiwik Ketiban Rezeki Renovasi Rumah

Tim detikJatim - detikSulsel
Jumat, 25 Agu 2023 15:33 WIB
Masriah, emak-emak penyiram tinja
Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

Masriah (56), kembali berulah setelah mengetahui tetangganya, Wiwik Winarti (60) ketiban rezeki berupa hadiah renovasi rumah dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Masriah nekat menghalangi proses renovasi itu dengan cara memasang 2 batu bata yang disemen di depan rumahnya sehingga akses ke rumah Wiwik menjadi terhalang.

Wiwik pun menyesalkan Masriah yang kembali berulah. Menurut dia, aksi Masriah itu adalah upaya menghalang-halangi proses renovasi rumahnya.

Dirangkum dari detikJatim, Jumat (25/8/2023), berikut fakta-fakta Masriah yang kembali berulah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Akses ke Rumah Wiwik Terbatas

Rumah Wiwik yang hendak direnovasi hanya memiliki satu akses untuk masuk. Jalan menuju ke rumah Wiwik itu mesti melewati rumah tetangganya, Masriah alias pelaku penyiraman kencing dan tinja.

Kendaraan roda empat juga harus melewati depan rumah Masriah untuk sampai ke rumah Wiwik. Namun, diketahui gang tersebut lebarnya hanya empat meter.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, kendaraan beroda empat akan kesulitan mengakses jalan itu apabila ada yang menghalangi.

2. Rumah Wiwik Direnovasi Bupati Sidoarjo

Wiwik yang kerap mendapat sejumlah masalah dari Masriah rupanya mengundang perhatian dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu bahkan menjanjikan untuk merenovasi rumah Wiwik.

Renovasi dilakukan karena pintu depan rumah Wiwik yang terbuat dari besi itu kini menempel noda dan berkarat. Noda tersebut akibat seringnya Masriah menyiram air kencing dan tinja selama 6 tahun.

Mulanya, Gus Muhdlor menjanjikan merenovasi rumah Wiwik karena melihat langsung kondisinya. Gus Muhdlor sempat mampir ke rumah Wiwik sebab mediasi yang direncanakan untuk keduanya gagal karena Masriah tidak memenuhi undangan.

"Karena mediasi gagal kemudian Gus Muhdlor mampir ke rumah, pada saat melihat kondisi rumah, Gus Muhdlor janji akan merenovasi. Alhamdulillah sejak 4 hari yang lalu rumah langsung direnovasi," ujar Wiwik.

3. Masriah Blokir Akses ke Rumah Wiwik dengan 2 Batu

Kebahagiaan Wiwik yang rumahnya hendak direnovasi tidak berlangsung lama. Masriah menaruh dua batu bata di depan pagar rumahnya yang berwarna kuning.

Dua batu bata yang ditaruh Masriah itu sayangnya tidak bisa dipindahkan. Pasalnya, kedua batu bata tersebut disemen secara permanen di depan pagar rumah Masriah sehingga menghalangi akses ke rumah Wiwik.

Akibat dua batu bata tersebut, mobil pikap yang memuat material untuk renovasi rumah tidak bisa masuk hingga ke depan rumah Wiwik. Kejadian terhalangnya pikap pengangkut material renovasi ini telah terjadi sejak Selasa (22/8).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..

4. Masriah Diduga Sengaja Halangi Akses ke Rumah Wiwik

Wiwik sang korban penyiraman kotoran ini juga menduga Masriah sengaja menghambat renovasi rumahnya. Bukan hanya dengan batu yang disemen, Masriah juga dianggap sengaja memarkirkan sepeda motor di depan pagar rumahnya sehingga sebagian jalan gang sebagai akses masuk ke rumah Wiwik terhalang.

Sepeda motor Masriah yang parkir di depan pagar rumahnya itu pun membuat gang semakin sempit. Pikap pengangkut bahan material untuk renovasi lagi-lagi tidak bisa lewat.

"Awalnya mobil pikap muat material bisa masuk hingga depan rumah, dua hari ini tidak bisa masuk karena di depan rumah Masriah ada batu besar dan sepeda motor yang diparkir di depan rumah," ucap Wiwik kepada detikJatim, Rabu (23/8).

5. Para Pekerja Pindahkan Material dengan Gerobak

Perlakuan masriah yang diduga menghalangi proses perbaikan rumah Wiwik ini berdampak pula pada pekerjaan renovasi. Para pekerja renovasi tidak bisa memasukkan muatan material pembangunan masuk gang mendekati rumah Wiwik.

Pada akhirnya, para pekerja harus mengangkut material sedikit demi sedikit menggunakan gerobak. Melihat kejadian itu, Wiwik merasa iba kepada para pekerja yang merenovasi rumahnya.

"Kami kasihan pekerja yang merenovasi rumah. Mulai kemarin (Selasa) mereka mengusung material dengan gerobak, karena mobil pikap tidak bisa masuk depan rumah," imbuh Wiwik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Suasana Jalanan di Surabaya Pagi Ini, Grahadi Masih Dijaga Ketat"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads