Masriah Penyiram Tinja Berulah Lagi, Kini Ancam Tutup Akses Jalan Rumah Wiwik

Jawa Timur

Masriah Penyiram Tinja Berulah Lagi, Kini Ancam Tutup Akses Jalan Rumah Wiwik

Tim detikJatim - detikSulsel
Rabu, 12 Jul 2023 13:05 WIB
Rumah Masriah di Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo sepi padahal pagarnya terbuka. Masriah teryata tidak langsung pulang ke rumah ini.
Rumah Masriah di Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo sepi padahal pagarnya terbuka. Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

Emak-emak bernama Masriah yang menyiram air kencing hingga tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti di Sidoarjo, Jawa Timur kembali berulah setelah bebas dari penjara. Kini Masriah dikabarkan menebar ancaman penutupan akses jalan ke rumah Wiwik.

Dilansir dari detikJatim, kabar ancaman penutupan akses jalan itu disampaikan kerabat Masriah. Wiwik pun mengaku telah mendengar terkait ancaman itu dari kerabat Masriah.

"Memang ada kabar ancaman penutupan jalan akses ke rumah saya. Namun ancaman itu hanya saya dapat dari cerita kerabatnya," kata Wiwik saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiwik menuturkan akses jalan yang dimaksud sudah diperbaiki oleh pemerintah desa dari sebelumnya tanah menjadi paving block. Jalan itu memang berada di depan rumah Masriah namun disebut telah dihibahkan ke pemerintah desa.

"Tahun berapa saya lupa, akses jalan ini oleh pihak desa diperbaiki dengan dipaving. Memang jalan depan rumah Masriah, dari ceritanya tanah tersebut milik Masriah. Namun tanah tersebut dihibahkan ke pihak desa untuk dibuatkan jalan," jelas Wiwik.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengaku mendengar informasi ancaman penutupan akses jalan dari tetangganya. Wiwik pun menegaskan siap melapor lagi jika ancaman itu benar-benar dilakukan Masriah.

"Tapi saya yakin hal itu tidak akan dilakukan, karena akses jalan tersebut tidak hanya ke rumah saya saja. Melainkan masih ada beberapa rumah yang masih kerabatnya Masriah," imbuh Wiwik.

Suwasih (48), tetangga Masriah turut membenarkan adanya kabar bahwa akses jalan ke rumah Wiwik akan ditutup. Tapi dirinya tidak yakin hal itu akan dilakukan, karena selain Wiwik di sekitar itu masih ada beberapa rumah kerabat Masriah.

"Aku gak yakin, kalau jalan itu mau ditutup, karena keluarganya Masriah yang rumahnya berdekatan dengan Wiwik mau lewat mana. Itu merupakan akses jalan satu-satunya buat kerabatnya dia," tandas Suwasih.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads