Dua kelompok simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Jayapura, Papua terlibat bentrokan hingga dua orang terluka. Bentrokan tersebut dipicu salah satu kubu menuding kubu lainnya mengambil uang Rp 200 juta untuk syukuran.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan bentrokan terjadi di BTN Purwodadi, Sentani, Jayapura, pada Jumat (18/8). Saat itu, salah satu kubu sedang menggelar syukuran di sekretariat barunya di BTN Purwodadi.
"Kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB," ujar AKBP Fredrickus kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itulah muncul tudingan bahwa kubu yang sedang membuat syukuran sekretariat baru saja mengambil uang Rp 200 juta. hal tersebut membuat kedua kubu saling bertikai hingga terjadi bentrokan.
"Salah satu kubu lagi yang mempertanyakan dan menuding bahwa kubu yang sedang melaksanakan syukuran mengambil uang sebesar Rp 200 juta sehingga terjadi pertikaian dan saling serang," terangnya.
Dua Orang Terluka-3 Rumah Rusak
Fredrickus mengungkapkan bahwa bentrokan tersebut mengakibatkan dua orang terluka yakni OK (30) dengan luka tusukan di leher. Kemudian TS (27) mengalami luka tusukan di bahu dan dada sebelah kanan.
Polisi yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi. Selain korban luka, bentrokan tersebut juga mengakibatkan 3 rumah mengalami kerusakan di bagian jendela pecah dan perabotan rumah hancur.
"Tidak hanya itu ada 4 unit barang bukti sepeda motor yang dirusak salah satunya dibakar, korban sudah membuat laporan polisi sementara masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan kami," katanya.
(hsr/hmw)