Kondisi Mengerikan Wanita di Maluku Usai Dianiaya Oknum Kades Selingkuhannya

Maluku

Kondisi Mengerikan Wanita di Maluku Usai Dianiaya Oknum Kades Selingkuhannya

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Sabtu, 12 Agu 2023 10:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi. Foto: Fuad Hashim
Buru Selatan -

Wanita berinisial SL (43) di Kabupaten Buru Selatan, Maluku kritis setelah dianiaya sadis oknum kepala desa (kades) bernama Jamil Latbual (43). SL merupakan wanita selingkuhan Jamil.

Penganiayaan sadis itu terjadi di Dusun Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Rabu (9/8). Korban saat itu ditemukan tak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah.

Kapolres Buru Selatan AKBP M Agung Gumilar mengatakan kondisi SL kritis setelah pelaku menikam korban berkali-kali menggunakan sebilah pisau. Korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr Salim Alkatiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sekarang dalam kondisi kritis karena luka berat, luka tusukan di bagian kaki, perut, dada, bibirnya robek-robek dan alis mata, pokoknya di bagian kepala lah," ungkap Agung kepada detikcom, Jumat (11/8/2023).

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Buru Selatan. Pelaku Jamil juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

"(Pelaku) sudah ditetapkan tersangka," ucap Agung.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP. Pelaku terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun.

"Tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) KUHP," terangnya.

Pelaku Cemberu ke Korban

Polisi juga mengungkap motif pelaku Jamil menganiaya sadis SL. Jamil cemburu lantaran SL menolak melanjutkan perselingkuhannya dengan pelaku.

"Perbuatan pelaku dilatari rasa cemburu karena korban menolak melanjutkan hubungan perselingkuhan dengan pelaku," ujar Agung.

Agung menuturkan korban ditemukan di sebuah halaman kos-kosan. Kondisi korban saat itu terlentang.

Kejadian bermula ketika korban datang ke kos temannya berinisial IIN (31). Pelaku kemudian datang mencari korban sekitar pukul 21.00 WIT namun saat itu korban sedang mandi.

"Sekitar 15 menit pelaku datang lagi dan ajak korban untuk pergi tapi korban tidak mau, akhirnya pelaku menarik paksa tangan korban menuju ke arah Pantai Masnana," terangnya.

Selanjutnya, IIN pergi membeli makanan setelah pelaku membawa korban ke pantai yang berada di depan kos. Namun saat kembali, IIN menemukan korban sudah tergeletak di depan kosnya.

"Saat IIN kembali, korban sudah terlentang di halaman kos-kosan dalam keadaan pingsan berlumuran darah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya.

(asm/asm)

Hide Ads