Pria di Ternate Perkosa-Cabuli 2 Anak Kandung, Pelaku Diburu!

Maluku Utara

Pria di Ternate Perkosa-Cabuli 2 Anak Kandung, Pelaku Diburu!

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Selasa, 08 Agu 2023 21:08 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Ternate -

Pria berinisial A (45) di Kota Ternate, Maluku Utara memperkosa hingga mencabuli 2 anak kandungnya yang masih berusia 13 tahun dan 6 tahun. Pelaku yang telah kabur kini tengah diburu polisi.

"Itu (kasus) sudah dilaporkan kemarin, ibu korban yang lapor. Ini penyidik sementara melakukan penyelidikan," ungkap Kasi Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin kepada detikcom, Selasa (8/8/2023).

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. Korban merupakan anak pertama pelaku berusia 13 tahun dan adiknya berusia 6 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, pelaku namanya A, usianya sekitar 45 tahun. Sedangkan korban adalah anak kandungnya, yang kakak berusia 13 tahun. Sedangkan adiknya 6 tahun," ujar anggota Bhabinkamtibmas, Bripka Maman S. Boppeng kepada wartawan, Selasa (8/8).

Maman mengatakan, sempat menginterogasi kedua korban, tetapi belum sempat bertanya kapan pelaku mulai melancarkan aksinya. Namun menurut keterangan korban, pelaku sudah berulang kali melancarkan aksi bejatnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi 2 korban ini mengaku perlakuan ayahnya sudah berulang kali, yang kakak mengaku sudah 5 kali disetubuhi oleh terduga pelaku. Sedangkan yang adik mengaku (dicabuli) sama bapaknya," ujarnya.

Menurut Maman, kasus ini baru ia terima pada Minggu (6/8) setelah ibu korban berinisial RA bercerita ke salah satu tetangganya. Kabar tersebut kemudian tersebar luas.

"Jadi ibu korban ini cerita semua pengakuan anaknya ke salah satu tetangga mereka sampai ke saya juga," ucap Maman.

Setelah menerima informasi tersebut, Maman bersama rekannya langsung ke rumah korban mencari pelaku, namun tidak ditemukan. Pelaku diduga telah kabur.

"Tadi malam saya sempat dengan Bapak Babinsa turun ke TKP untuk cari pelaku, tapi tara (tidak) dapat, karena mungkin dia sudah tahu dengan dia punya masalah ini akhirnya dia melarikan diri," ujarnya.

Setelah itu, Maman pun mengarahkan keluarga korban membuat laporan polisi ke SPKT Polres Ternate sekaligus melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Ya kemarin jam 9 pagi saya langsung arahkan keluarga korban untuk buat laporan polisi ke SPKT Polres Ternate sekaligus divisum di Rumah Sakit Bhayangkara, cuma hasilnya saya belum tahu bagaimana," ujarnya.




(ata/ata)

Hide Ads