1 ABK Korban Kapal Tenggelam di Halsel Ditemukan Tewas, 2 Masih Hilang

Maluku Utara

1 ABK Korban Kapal Tenggelam di Halsel Ditemukan Tewas, 2 Masih Hilang

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Senin, 07 Agu 2023 20:15 WIB
Basarnas Ternate saat melakukan pencarian terhadap dua ABK kapal LCT yang hilang tenggelam di perairan Halmahera Selatan.
Foto: Basarnas Ternate saat melakukan pencarian terhadap dua ABK kapal LCT yang hilang tenggelam di perairan Halmahera Selatan. (Dok. Istimewa)
Halmahera Selatan -

Anak buah kapal (ABK) KM Modern Putra Samudera bernama Fredrik Benjamin Syah (59) yang tenggelam di perairan Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) ditemukan meninggal dunia. Dua ABK lainnya masih dalam pencarian.

"Satu meninggal, dua orang ABK masih dalam pencarian," ujar Kepala Basarnas Kota Ternate Fathur Rahman dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).

Benjamin ditemukan di pesisir pantai Desa Liboba, Kecamatan Kepulauan Joronga, Halsel pada Minggu (6/8). Sementara dua ABK yang masih hilang yakni Haliwela (41) dan Mateos Mustamu (50).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Desa Liboba Hijrah, Nawai Anta mengatakan pihaknya awalnya menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat. Saat dicek, mayat pria tersebut merupakan ABK KM Modern Putra Samudera yang tenggelam.

"Iya ABK kapal, jasadnya ditemukan terdampar di pesisir tanjung Desa Liboba," ujar Nawawi.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, KM Modern Putra Samudera yang mengangkut 2 unit ekskavator dan 1 unit dump truck tenggelam di sekitar Tanjung Liboba, Halmahera Selatan, Minggu (6/8) pukul 06.30 WIT. Kapal berlayar dari Weda, Halmahera Tengah tujuan Sorong, Papua Barat Daya ini tenggelam dihantam gelombang tinggi.

Kapolsek Gane Barat Iptu Wawan Lauwanto mengatakan dalam peristiwa itu dilaporkan 4 orang ABK berhasil dievakuasi. Sedangkan 3 ABK lainnya masih dalam pencarian.

"Kapal mengangkut 2 unit ekskavator dan satu unit dump truck. Saat ini 4 korban sudah dirawat di Puskesmas Kukupang, sedangkan 3 korban lainnya masih dalam pencarian," jelas Wawan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan pada pihaknya menerima informasi adanya signal distres di sekitar Tanjung Liboba, Halsel pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 23.02 WIT.

Dari signal itu lanjut Fathur, Basarnas langsung berkoordinasi dengan Basarnas Command Center (BCC) untuk melakukan e-broadcast ke kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

"Pada pukul 00.16 WIT Kansar Ternate berkoordinasi dengan Basarnas Command Center (BCC) untuk melakukan e-broadcast ke kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Basarnas kembali menerima informasi pada pukul 11.45 WIT dari Kapolsek Gane Barat, bahwa warga Desa Kukupang menemukan 4 orang terapung di atas lovecraft di Tanjung Joronga dan dievakuasi oleh warga desa setempat. Sedangkan 3 rekan korban belum diketahui keberadaannya.

"Jadi setelah menerima laporan tersebut, pukul 12.05 WIT tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RB 309 Ternate untuk melakukan operasi pencarian," pungkas Fathur.




(hsr/hsr)

Hide Ads