Mahasiswa UI Dibunuh Senior: Motif-Cara Pelaku Hilangkan Jejak

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 06 Agu 2023 08:30 WIB
Foto: Barang bukti kasus pembunuhan mahasiswa UI di Depok (Kurniawan-detikcom)
Depok -

Polisi mengungkap motif mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23) membunuh sadis juniornya, MNZ (19). Selain itu, polisi juga membeberkan cara pelaku menghilangkan jejak kejahatannya.

Pembunuhan itu terjadi di kos korban di Kukusan, Beji, Kota Depok, Rabu (2/8) pukul 18.30 WIB, namun jasad korban baru ditemukan pada Jumat (4/8). Polisi kemudian mengamankan pelaku tak lama setelah jasad korban ditemukan.

Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Nirwana Pohan mengatakan pelaku membunuh korban karena terlilit utang pinjaman online (ponjol). Pelaku kemudian ingin menguasai barang-barang korban.


"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," ujar Nirwan dalam konferensi pers dilansir dari detikNews, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Nirwa, pelaku mengalami kerugian besar akibat investasi online kripto. Dia menyebut korban rugi Rp 80 juta dan sempat meminjam uang korban.

"Rp 80 juta (rugi), pelaku ini bermain kripto itu main sana-sini, lalu ke pinjol, bukan pinjol aja. Kepada korban ada pinjam Rp 200 ribu dan sudah dikembalikan," terang Nirwan.

Nirwan pun menegaskan bahwa motif pelaku adalah ingin menguasai harta korban. Sebab pelaku berpikir korban memiliki barang-barang yang cukup untuk melunasi utangnya.

"Tidak ada, karena kan korban ini lebih sukses dan mungkin berpikir bahwa isi ATM korban ini bisa melunasi utang pelaku. Pengakuan pelaku ini juga pernah berhasil, tapi per Januari ini gagal (menang) mulu," papar Nirwan.

Pelaku Hilangkan Jejak Pakai Kapur Barus

Nirwan juga mengungkap bahwa pelaku sempat berupaya menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukan. Dia mengatakan pelaku membeli plastik hitam dan kapur barus setelah menikam korban di kosnya.

"Pelaku membeli plastik hitam di sekitar dan kapur barus. Datang ke kosan, datang merapikan, diikat, masukkan ke dalam plastik," ujarnya.

Nirwan menjelaskan kapur barus itu dipakai pelaku untuk menutupi bau amis darah korban. Mayat korban kemudian ditemukan dengan kondisi terbungkus plastik dan penuh luka tusuk di dada.

"Buat menghilangkan jejak, karena darah kan amis," kata Nirwan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: Demo Dengar Pendapat BEM UI di DPR Ditutup Aksi Bakar Lilin"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork