Personel gabungan menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Markas KKB tersebut berada di dalam hutan di belakang Kantor Bupati Yahukimo.
Dua anggota KKB tewas dalam penggerebekan yang terjadi pada Selasa (1/8) pukul 11.55 WIT. Sedangkan seorang personel Satgas Aman Nusa atas nama Bharatu Jogianus Riko terluka terkena tembakan.
"Kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB. Kontak senjata berhasil melumpuhkan 2 orang KKB," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangan persnya, Selasa (1/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 6 menit yang diterima detikcom, terlihat saat personel gabungan terlibat kontak tembak dengan KKB di dalam hutan. Terdengar jelas bunyi rentetan tembakan yang membuat suasana menjadi menegangkan.
"Tembak depan, jangan nembak di situ," ucap salah seorang personel gabungan.
Terdengar juga beberapa instruksi yang meminta personel lain untuk menjaga area di sebelah kiri. Kemudian terdengar kembali rentetan suara tembakan.
"Kiri tahan, kiri tahan, kiri kunci. Ke kiri, ke kiri, posisi," ujar salah seorang anggota personel gabungan yang lain.
Tampak salah seorang personel gabungan yang menggunakan rompi dan helm anti peluru sedang tiarap. Sedangkan personel lain mengambil posisi di antara pepohonan.
"Kontak tembak di markas KKB Kodap XVI Yahukimo," kata salah satu personel gabungan tersebut.
Setelah beberapa menit terlibat baku tembak, personel gabungan akhirnya berhasil mengambil alih situasi. Aparat juga berhasil mencapai lokasi dan mengamankan persembunyian KKB.
Berdasarkan video tersebut juga terlihat dua bangunan yang dijadikan markas oleh KKB. Bangunan tersebut didirikan menggunakan bambu dan beratapkan terpal warna biru.
Setelah berhasil mencapai markas KKB, personel gabungan kemudian mengamankan beberapa barang bukti. Antara lain senjata api rakitan dan amunisi, anak panah, kapak, dan parang.
"Personel gabungan mengamankan beberapa barang bukti di TKP antara lain 6 (enam) pucuk senjata api rakitan beserta amunisi, 60 (enam puluh) anak panah, 6 (enam) parang dan 1 (satu) buah kapak," pungkas Benny.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...