Kasus oknum anggota Polres Parepare berinisial SR (37) yang menganiaya istrinya secara sadis masih bergulir di kepolisian. Terlapor terancam ditahan hingga dikenakan sanksi etik berupa penundaan kenaikan pangkat.
"Pasti kalau sanksi berat saya masukkan dalam sel. Kemudian bisa tunda kenaikan pangkat," ungkap Kapolres Parepare AKBP Arman Muis kepada detikSulsel, Jumat (28/7/2023).
Arman mengatakan SR belum diperiksa lantaran masih ikut merawat istrinya di rumah sakit. Sang istri sendiri yang meminta suaminya untuk menjaganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita belum membuat keterangan karena korban masih dirawat. Dia (korban) minta suami yang menjaganya," bebernya.
Namun dia memastikan proses pemeriksaan terhadap SR tetap akan dilakukan nantinya. Jika anggotanya terbukti melakukan pelanggaran, pihaknya akan menindak tegas.
"Saya pasti melakukan penindakan disiplin kepada anggota saya. Di situ ada pelanggaran selaku anggota polisi," papar Arman.
Sementara Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Deki Marizaldi menuturkan kasus penganiayaan itu sudah naik penyidikan. Perkara tersebut dipastikan akan terus berjalan.
"Untuk update terakhir sudah kita naikkan dari lidik ke sidik," ungkap Deki.
Namun lanjut Deki, status SR masih terlapor. Pasalnya polisi belum memeriksa istri SR selaku pelapor.
"Untuk tersangka belum karena istri belum mau diperiksa. Kita sudah undang hari ini diperiksa sudah dijadwalkan tetapi di pemeriksaan dia tidak keberatan jadi nanti kami gelar perkara lagi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, oknum polisi inisial SR menganiaya istrinya di Perumahan Griya Manggala, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Kota Parepare pada Jumat (21/7) lalu sekitar pukul 18.30 Wita. Kasus ini dilaporkan oleh mertua SR, Muliyati.
"Saya keberatan jadi saya yang laporkan (SR). Hari Senin saya laporkan dia," ungkap Muliyati saat dihubungi wartawan.
Muliyati menjelaskan anaknya dianiaya secara sadis oleh SR. kepala korban dibenturkan ke tembok, diinjak dan juga dipukul memakai balok.
"Kepala anak saya dibenturkan ke tembok. Baru dia injak kepalanya dan dia pukul pakai balok kayu ke bagian tubuh anak saya," jelasnya.
(sar/asm)