Pria di Pinrang Diamuk Massa gegara Dikira Hendak Mencuri di Kosan

Pria di Pinrang Diamuk Massa gegara Dikira Hendak Mencuri di Kosan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 27 Jul 2023 14:15 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi. Foto: (dok detikcom)
Pinrang -

Pria berinisial HR (28) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi bulan-bulanan warga usai dicurigai hendak mencuri di sebuah kos-kosan. Namun HR ternyata penghuni baru di kos-kosan tersebut.

"Belum ditemukan fakta yang bersangkutan hendak mencuri, tetapi telanjur dimassa warga," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).

HR diamuk massa warga di Jalan Bangau Baru, Kampung Jaya Barat, Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang pada Selasa (25/7) sekitar pukul 23.30 wita. Awalnya HR hendak masuk ke dalam rumah kos lalu tiba-tiba diteriaki pencuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah seorang warga melihat HR mau masuk ke kos dan menganggapnya sebagai pencuri, sehingga warga teriak dan warga lainnya juga menyerang secara fisik ke HR," jelasnya.

Risal menjelaskan warga sekitar mengaku sebelumnya ada kejadian pencurian di sekitar lokasi tersebut. Akibatnya warga menjadi gampang curiga dengan orang baru.

ADVERTISEMENT

"Pernah ada kejadian ibu rumah kos dicuri emasnya. Nah warga mencurigai HR tadi ini sebagai pelaku yang hendak mencuri lagi," paparnya.

Sementara berdasarkan pengakuan HR, dia saat itu pulang dari tempat kerjanya di Jalan Andi Pawelloi menuju rumah kos di Jalan Bangau Baru. Saat tiba di depan pintu pagar rumah kos, ia mencoba membukanya yang ternyata dalam keadaan tergembok.

"Ia mau membuka gembok yang terkunci, namun ada warga yang teriak sebab menganggap dia pencuri hingga ia dikejar oleh massa," jelasnya.

Lebih lanjut, HR mengakui bahwa ia sudah tinggal selama dua pekan di rumah kos tersebut. Ia pun mengatakan tidak pernah mengambil barang milik pemilik kos inisial IT.

"Dia memang kos di situ dua minggu. Dan mengaku tidak pernah mengambil barang milik ibu kosnya," jelasnya.

Polisi juga belum mendapatkan bukti yang mengarah HR sebagai pelaku. Di TKP juga tidak ada rekaman CCTV.

"Tidak ada CCTV di lokasi. Tidak ada juga saksi yang melihat (HR mencuri) cuman ada yang berteriak jadi HR lari dan dikejar massa," paparnya.




(asm/hmw)

Hide Ads