Mayat Bayi Perempuan Dalam Kardus di Pinrang Bikin Geger, Polisi Selidiki

Mayat Bayi Perempuan Dalam Kardus di Pinrang Bikin Geger, Polisi Selidiki

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 13 Jul 2023 13:58 WIB
Warga di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan dalam kardus.
Foto: Warga di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan dalam kardus. (dok.istimewa)
Pinrang -

Warga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger dengan penemuan mayat bayi perempuan dalam kardus. Bayi malang itu diduga hasil hubungan gelap yang sengaja dibuang.

"Iya, benar ada penemuan mayat bayi jenis kelamin perempuan," ujar Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita kepada detikSulsel, Kamis (13/7/2023).

Mayat bayi tersebut ditemukan di Dusun Pakoro, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Pinrang pada Selasa (11/7) sekitar pukul 16.30 Wita. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Hartina (63) saat membersihkan di samping rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi sedang membersihkan di samping rumah dan melihat ada dus berisi mayat bayi di dalam kardus. Dia kemudian menyampaikan ke warga dan seterusnya hingga dilaporkan ke anggota," terang Santiaji.

Santiaji mengatakan dugaan sementara mayat bayi perempuan tersebut sudah lama meninggal. Polisi kini masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat bayi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Setelah dilakukan penyelidikan di sekitar TKP belum diketahui siapa kedua orang tua bayi tersebut dan masih terus kita selidiki," paparnya.

Polisi menduga, bayi tersebut sengaja dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap. Tujuannya agar tak diketahui oleh warga.

"Kemungkinan bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap sehingga orangtua dari bayi tersebut takut aibnya terbongkar sehingga melakukan hal tersebut," bebernya.

Untuk pelaku yang membuang bayi tersebut, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini belum berhasil menemukan.

"Masih lidik untuk itu (pelaku yang membuang bayi)," jelasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads