Wanita bernama Muliyati mengungkap kondisi anaknya setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan menantunya, oknum polisi Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial SR (37). Korban yang mendapat pukulan balok kayu membuat tulang tanggannya bergeser.
"Bergeser tulang tangan karena dia tangkis itu (balok kayu)," ungkap Muliyati kepada detikSulsel, Rabu (26/7/2023).
Dia menjelaskan anaknya menangkis balok kayu yang dipukulkan SR untuk menghindari terkena di kepalanya. Muliyati menduga kondisi anaknya bakal lebih parah andaikan tidak dengan sigap menangkis pukulan balok kayu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andaikan kena kepala mungkin sudah mati itu anakku di situ," jelasnya.
Muliyati menegaskan SR tak hanya memukul dengan balok terhadap istrinya. SR juga sampai menginjak-injak dan membenturkan kepala istrinya ke tembok.
"Kepala nya (korban) dibenturkan ke tembok. Dia (SR) injak kepala anak saya," bebernya.
Selain itu, Muliyati sangat menyesalkan KDRT tersebut dilakukan di depan anak mereka. Meskipun saat itu, anak SR sudah menangis dan meminta ayahnya untuk menghentikan memukul ibunya.
"Ada anaknya di situ (saat terjadi penganiayaan). Dia menangis dan bilang meninggal ki itu ibuku ayah. Baru kelas 3 SD itu kodong," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban dan pelaku di Perumahan Griya Manggala, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Kota Parepare pada Jumat (21/7) lalu sekitar pukul 18.30 Wita. Kejadian tersebut diketahui tetangga korban dan disampaikan kepada Muliyati.
"Jumat malam itu (21/7) kejadiannya. Yang dengar itu tetangga karena saya ada di Bone," bebernya.
Muliyati yang menerima informasi anaknya menjadi korban KDRT tidak tinggal diam. Dia melaporkan SR ke Polres Parepare agar bisa diproses secara pidana.
"Saya keberatan jadi saya yang laporkan (SR). Hari Senin saya laporkan dia," ungkap Muliyati.
Polisi Tangani Laporan Dugaan Penganiayaan
Kasi Humas Polres Parepare Aiptu Slamet membenarkan laporan KDRT yang dibuat Muliyati. Dia mengatakan laporan tersebut sedang ditangani.
"Sudah ada laporan dari pihak korban. Sementara ditangani," bebernya.
Dia juga menjelaskan SR selaku terlapor merupakan anggota Polres Parepare. Hanya saja dia mengaku belum mengetahui perkembangan kasusnya.
"Iya anggota Polres Parepare. Saya tanyakan ke Kasat Reskrim dulu ya untuk itu (penyelidikan)," jelasnya.
(ata/nvl)