ODGJ di Konawe Aniaya Sadis 2 Warga Pakai Linggis di Musala, 1 Korban Tewas

Sulawesi Tenggara

ODGJ di Konawe Aniaya Sadis 2 Warga Pakai Linggis di Musala, 1 Korban Tewas

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 24 Jul 2023 18:00 WIB
ODGJ di Konawe diamankan usai menganiaya sadis warga.
Foto: ODGJ di Konawe diamankan usai menganiaya sadis warga. (dok. istimewa)
Konawe -

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) inisial IH (42) di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengamuk di sebuah musala sambil membawa linggis. Dua warga yang sedang berada di dalam musala menjadi sasaran penganiayaan yang berujung salah satu korban tewas.

"Pelaku ini tiba-tiba masuk ke dalam musala dan menganiaya korban," kata Kapolsek Onembute Ipda Laode Anti saat dikonfirmasi detikcom, Senin (24/7/2023).

Peristiwa itu terjadi pada musala di Desa Anggalosi, Kecamatan Onembute, Konawe pada Sabtu (22/7) sore. Awalnya, kedua korban inisial MH (68) dan SU (45) sedang bersama warga lainnya di musala tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 15.30 Wita, kedua korban sedang melaksanakan ngaji bersama ibu-ibu setelah salat ashar," ungkap dia.

Kemudian, pelaku datang dan masuk ke dalam musala tersebut sekitar pukul 15.30 Wita. Pelaku datang dengan menenteng sebuah linggis di tangannya.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba pelaku langsung masuk ke dalam musala dan langsung menyerang korban MH," ujarnya.

Pelaku menganiaya korban dengan memukulkan linggis yang dibawanya kepada korban di bagian kepala. Akibatnya, korban MH mengalami luka parah di kepala.

"Pelaku memukulkan linggis di kepala korban hingga mengalami luka robek di kepala," ujar dia.

Setelah menganiaya korban MH, pelaku kembali mengejar dan menganiaya korban SU. Pelaku juga menganiaya korban SU menggunakan linggis tersebut.

"Pelaku memukul korban di bagian dahi menggunakan linggis," ujarnya.

Warga kemudian mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pelaku lalu diamankan ke kantor polisi setempat.

"Saya bersama anggota turun dan mengamankan pelaku ke Polsek Onembute," ungkap dia.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke RSJ Kendari untuk dilakukan observasi. La Ode Anti mengungkapkan pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Sedangkan kedua korban dibawa ke rumah sakit.

"Pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan dibawa ke rumah sakit jiwa. Sementara dua korban penganiayaan tersebut dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis," ungkapnya.

Laode Anti menambahkan, korban MH akhirnya dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di RSUD Konawe pada Minggu (23/7) sekitar pukul 05.30 Wita. Sedangkan korban SU masih menjalani perawatan.

"Korban MH menghembuskan napas terakhir di RSUD Konawe," pungkasnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads