Tampang Driver Ojol Aniaya Mahasiswi di Gowa gegara Korban Salah Titik

Tampang Driver Ojol Aniaya Mahasiswi di Gowa gegara Korban Salah Titik

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Sabtu, 22 Jul 2023 15:28 WIB
KN, driver ojol yang menganiaya mahasiswi di Gowa, Sulsel.
Foto: KN, driver ojol yang menganiaya mahasiswi di Gowa, Sulsel. (dok. istimewa)
Gowa -

Driver ojek online (ojol) inisial KN (30) ditangkap polisi usai menganiaya seorang mahasiswi inisial RA (20) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku melakukan penganiayan lantaran kesal korban salah pasang titik penjemputan.

"Sudah, kami tadi malam sudah amankan pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar kepada saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (22/7/2023).

Dalam foto yang diterima detikSulsel, tampak pelaku tengah duduk bersandar dengan posisi kepala tertunduk dan mata memandang ke bawah. Wajahnya lesu sementara siku kirinya disandarkan ke atas meja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku terlihat mengenakan jaket ojol. Pelaku berambut pendek itu juga mengenakan kaos dan celana berwarna abu-abu.

Penganiayaan tersebut terjadi di wilayah dekat kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Jumat (21/7). Pelaku KN sempat melakukan pemukulan terhadap korban.

ADVERTISEMENT

"Iya sempat ada pemukulan, tapi akibatnya tidak sampai berbekas," ucap Bahtiar.

Bahtiar mengatakan peristiwa itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara driver ojol dan korban. Bahtiar menyebut penganiayaan dipicu korban salah pasang titik penjemputan.

"Nah itu dia (korban salah pasang titik), salah pahamnya di situ," ujar Bahtiar.

Gojek Putuskan Kemitraan

Manajemen Gojek pun telah mengambil tindakan tegas terhadap driver ojol insial KN yang menganiaya mahasiswi RA. Driver ojol tersebut disanksi pemutusan mitra dan black list sebagai mitra Gojek.

"Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-black list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," kata Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Guntur Abriansyah kepada detikSulsel, Sabtu (22/7).

Guntur menegaskan pihaknya mengambil langkah tegas sebagai bukti komitmen Gojek dalam melayani pelanggan. Pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap segala perbuatan tindak kekerasan.

"Kami tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya," ujarnya.




(asm/ata)

Hide Ads