.webp)
Seorang pria berinisial NT yang merupakan penjemput jemaah haji di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi lantaran memukul dan menendang petugas keamanan bandara. Penganiayaan tersebut disebabkan karena penjemput jemaah haji tidak terima ditegur saat diarahkan ke area penjemputan oleh petugas bandara.
"Kita sementara minta keterangan tadi itu penjemput yang tadi diarahkan turun tapi tidak menerima," ujar Kapolsek Kawasan Bandara Iptu Muh Arsyad kepada detikSulsel, Selasa (11/7/2023).
Insiden tersebut terjadi di luar ruang penjemputan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Selasa ( 11/7) malam. Pelaku awalnya ditegur oleh petugas bandara lantaran menghalangi jalan turun jemaah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diarahkan turun karena ditutupi jalanan turun ini yang penumpang Ini sudah mau turun," sebut Arsyad.
Karena tidak terima ditegur, pelaku lantas memukul dan menendang petugas keamanan bandara. Alhasil perkelahian tidak terhindarkan.
"Akhirnya ribut dengan petugas security akhirnya dia pukul petugas security dia tendang," paparnya.
Dia mengatakan saat perkelahian tersebut terjadi kondisi di Bandara Hasanuddin tengah dipadati penjemput jemaah haji plus.
"Orang pulang dari haji plus, agak padat lah karena kan kalau Haji banyak penjemputnya," lanjut dia.
Polisi telah mengamankan pelaku pemukulan. Pihak kepolisian pun akan meminta keterangan pelaku atas insiden tersebut.
"Makanya tadi diamankan, cuman sekarang sementara kita ambil data-datanya, ya sementara kita ambil keterangannya," tuturnya.
Arsyad menuturkan, pelaku merupakan warga Makassar. "Orang dari Makassardia," pungkasnya.
(afs/afs)
