Oknum Polisi Aniaya Pemuda di Pasangkayu gegara Tersinggung Ditatap

Sulawesi Barat

Oknum Polisi Aniaya Pemuda di Pasangkayu gegara Tersinggung Ditatap

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 15 Jun 2023 20:39 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi penganiyaan. Foto: Edi Wahyono
Pasangkayu -

Oknum polisi berpangkat Bripda D di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) menganiaya pemuda bernama Satria Ade Saputra (20). Bripda D diduga melakukan pemukulan terhadap Satria lantaran tersinggung ditatap.

"Itu kejadiannya 2 hari sebelum pemukulan, belanja di Alfamidi adek ku bersamaan dengan polisi itu juga belanja. Di hari itu polisi itu tidak terima dilihat-lihat," ujar kakak Satria, Efendi kepada detikcom, Kamis (15/6/2023).

Efendi mengatakan Bripda D dan adiknya bertemu di minimarket di wilayah Pasangkayu pada Selasa (6/6) malam. Saat itu, Bripda D berulang kali memberi tahu korban jika dirinya merupakan anggota polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada bahasanya (disampaikan ke korban) saya ini polisi, berapa kali dia ulang itu bahasa," terangnya.

Dua hari berselang lanjut Efendi, Bripda D yang dendam karena ditatap adiknya dua hari sebelumnya lantas melakukan pemukulan di Kecamatan Tikke Raya, Kamis (8/6) malam. Pelaku memukul korban satu kali dengan menggunakan baton stick.

ADVERTISEMENT

"(Korban dipukul) stick itu," bebernya.

Karena insiden tersebut, korban mengalami luka robek di dahi hingga mengeluarkan darah. Efendi kemudian menemani adiknya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pasangkayu.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan menegaskan Bripda D telah dipanggil Propam Polres Pasangkayu untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

"Iya (dilaporkan secara) pidana tapi juga dari Propam Polres (Pasangkayu) juga mengusut," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi, Kamis (15/6).

Diberitakan sebelumnya, Bripda D dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Satria. Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian dahi.

"Iya luka (robek) di dahi," ujar Kombes Syamsu Ridwan saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (15/6).

Penganiayaan itu terjadi di Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Pasangkayu pada Kamis (8/6) sekitar pukul 23.30 Wita. Korban pun melaporkan insiden kekerasan tersebut ke pihak kepolisian.

"Ada laporan di Polres Pasangkayu terkait dengan penganiayaan yang dialami korban," ujarnya.




(afs/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads