Kota Makassar

Keluarga Masih Tak Yakin Basman Tewas Lompat dari Lantai 8 SMP Athirah

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Rabu, 14 Jun 2023 07:00 WIB
Foto: SMP Athirah Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Pihak keluarga mendorong polisi untuk melanjutkan penyelidikan terkait kasus tewasnya Basman Nafa Yaskura (15) di SMP Athirah Makassar. Mereka masih tidak yakin Basman tewas karena sengaja melompat dari lantai 8 sekolah seperti yang disimpulkan oleh pihak kepolisian.

Kuasa hukum keluarga Basman, Andi Arfan Sahabuddin mengatakan pihaknya sudah ikhlas atas kematian Basman. Namun demikian pihaknya tetap mendorong kepolisian untuk menyelidiki lebih jauh kasus kematian korban.

"Kalau pihak keluarga sudah ikhlas atas kematian almarhum. Hanya pihak keluarga di sini kalau bilang dikatakan belum ya mungkin belum puas," kata Andi Arfan kepada detikSulsel, Selasa (13/6/2023).


Dia mengakui penyidik Polrestabes Makassar sebelumnya memang telah memeriksa 23 saksi di kasus tersebut hingga akhirnya penyelidikan dihentikan. Namun pihak keluarga meminta penyelidikan diperdalam.

"Makanya diperlukan lagi penyelidikannya, panggil semua saksi, rekonstruksi ulang, periksa semua yang kompeten, mari kita transparan ungkap apa sebenarnya yang terjadi," katanya.

Keluarga Klaim Belum Terima SP2HP

Andi Arfan mengatakan pihak keluarga meyakini penghentian penyelidikan belum resmi dilakukan penyidik. Alasannya karena pihaknya belum menerima tembusan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) terkait penghentian penyelidikan tersebut.

"Belum menerima (SP2HP) dari Polrestabes. Kalau barang bukti saya sendiri yang datang menerima. Barang pribadi korban, tas, baju, kami sudah mengambil di Polrestabes," katanya.

Dia juga menilai kepolisian bisa saja masih mendalami kasus korban. Dia menyinggung penyidik sejauh ini belum membongkar motif korban melompat dari lantai 8 sekolah.

"Polrestabes baru melakukan press rilis, tapi kan belum ada juga SP2HP sampai saat ini. Bisa saja kemungkinan Polrestabes masih melakukan penyelidikan," kata Andi Arfan.

"Kalau Polrestabes bilang itu bunuh diri mungkin masih diselidiki motifnya. Pihak keluarga ingin ini agar diselidiki lebih dalam lagi ya mungkin melihat kejanggalan-kejanggalan pada korban," katanya lagi.

detikSulsel mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol terkait klaim keluarga korban belum menerima SP2HP. Dia mengatakan akan mengecek klaim keluarga korban tersebut.

"Saya cek," kata AKBP Ridwan dalam konfirmasi terpisah.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(hmw/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork