Kapolda Sulsel Ungkap Brankas Narkoba di Kampus UNM Sudah Ada Sejak 2019

Kapolda Sulsel Ungkap Brankas Narkoba di Kampus UNM Sudah Ada Sejak 2019

Alfiandis - detikSulsel
Senin, 12 Jun 2023 10:29 WIB
Polda Sulsel merilis kasus temuan brankas narkoba di kampus UNM Makassar.
Foto: Polda Sulsel merilis kasus temuan brankas narkoba di kampus UNM Makassar. (Alfiandis/detikSulsel)
Makassar -

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Setyo Boedi Moempoeni mengatakan brankas narkoba di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) sudah ada sejak 2019. Setyo berharap kerja sama pihak kampus untuk mengembangkan kasus ini.

"Berdasarkan keterangan tersangka, bahwa ini sudah sejak lama. Kalau menurut keterangan 2019 sampai sekarang, jadi sudah lama, baru terungkap sekarang," kata Setyo saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Minggu (12/6/2023) malam.

Irjen Setyo mengaku sudah bertemu dengan pihak UNM terkait kasus ini. Mereka akan menjalin kerja sama untuk melakukan penanganan peredaran narkoba di kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait tindak lanjut selanjutnya, tadi sudah ketemu dari rektorat Universitas Negeri Makassar tentu ke depan kita akan kerja sama untuk bagaimana penanganan peredaran narkoba di kampus," ujarnya.

"Mungkin dengan cara safety untuk pelaksanaan pengamanan melibatkan koordinasi yang baik, baik dari BNNP, kemudian dari Ditresnarkoba Polda. Jadi ke depan tentu kita kembangkan supaya hal ini tidak akan kerja," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya kasus ini adalah preseden buruk bagi generasi penerus bangsa. Setyo berharap akademisi tidak terkontaminasi dengan narkoba.

"Karena kita juga tahu bahwa kasus ini sangat merugikan masa depan generasi penerus bangsa. Jadi jangan sampai nanti diracuni akademisi ini terkait dengan kasus-kasus narkoba seperti ini," terangnya.

UNM Duga Brankas Diselundupkan Saat COVID

Pihak UNM menduga penyelundupan di dalam kampus memanfaatkan situasi pandemi COVID-19. Mereka memanfaatkan kondisi yang tengah sepi.

"Itukan COVID berapa tahun, 2 tahun, tidak ada kegiatan dalam kampus. Tidak ada mahasiswa di kampus. Itu kan kejadiannya larut malam. Mungkin dia silent jam-jam tertentu, mungkin ya. Di kampus kan sepi tidak ada orang semua," ungkap Wakil Rektor IV UNM Prof M Ichsan Ali di Mapolda Sulsel, Minggu (11/6).

Menurutnya para pelaku juga diduga memanfaatkan kenalan dari dalam kampus. Namun Ichsan tidak mau berspekulasi lebih jauh soal orang dalam yang dimaksud.

"Mungkin ada kenalan di dalam atau dalam kampus, nah itu mungkin yang bawa masuk," tutur Ichsan.

Di sisi lain, Ichsan membantah jika tersangka merupakan mahasiswa UNM. Para tersangka disebutnya hanya oknum.

"Tidak ada mahasiswa, yang ada oknum. Tadikan sudah dijelaskan sama pak Kapolda," sebutnya.

Salah satu sekretariat lembaga kemahasiswaan di Fakultas Bahasa dan Sastra pun menjadi tempat penyimpanan narkoba. Hal itu setelah ditemukan brankas narkoba yang tertanam dalam lantai di ruangan itu.

"Itu ruangan dulu lembaga kemahasiswaan gunakan, karena COVID ditinggal kan. Tinggal masuk lah mereka ini," paparnya.




(asm/sar)

Hide Ads