Viral di media sosial sejumlah oknum polisi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak mengenakan atribut lengkap saat razia pengendara motor. Alhasil oknum polisi tersebut langsung dipanggil dan mendapat teguran dari atasan.
"Saya tegur (oknum polisi tersebut), kan yang dipermasalahkan papan namanya itu ada, (ternyata) di rompi satunya," ujar Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Rabu (7/6/2023).
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Selasa (30/5) sekitar pukul 11.30 Wita. Peristiwa itu bermula saat oknum polisi yang bertugas menghentikan seorang remaja pengendara motor yang tidak menggunakan helm.
Namun saat mendatangi pria tersebut, salah seorang pengendara lain berhenti dan dengan sengaja merekam video oknum polisi yang tidak memakai atribut lengkap tersebut. Menurut Toha, remaja pengendara motor itu memang tidak tertib aturan lalu lintas.
"Dia (polisi) lewat situ, ada yang tidak menggunakan helm dihentikan. (Lalu datang pemotor lain) yang mengambil juga video itu orang lewat, bukan juga dia ditilang, bukan juga dia yang tidak menggunakan helm," ungkap Toha.
Namun Toha mengakui ada kelalaian dari oknum anggotanya karena merazia tanpa atribut lengkap. Oleh sebab itulah dia memberikan teguran.
"Sudah saya panggil (oknum polisi tersebut) sudah saya sampaikan juga kapolseknya sama kanit lantasnya, jadi pada saat saya panggil, dia sudah (mengakui). Kan dia ada beberapa rompi, kan begitu. apa pun alasannya tapi dia kan ada kesalahan begitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Toha menegaskan tidak memberikan sanksi kepada oknum polisi tersebut. Pasalnya apa yang dilakukan oknum polisi itu dianggap tidak ada kesalahan berarti.
"Artinya kan, tidak ada kesalahan fatal, kecuali dia dalam tanda kutip, di video itu dia melakukan kesalahan apa, saya tanya tidak ada," katanya.
Dalam video yang diterima detikSulsel, sejumlah oknum polantas tidak mengenakan atribut papan nama terlihat menggunakan rompi hijau sedang berdiri di pinggir jalan memegang kertas yang diduga buku tilang. Tak berselang lama datang oknum polantas lainnya.
Dalam video juga terlihat sejumlah motor yang terparkir di pinggir jalan, lalu terdengar suara orang yang merekam video menyinggung para oknum polisi itu tidak mengenakan atribut papan nama.
"Tidak ada juga nama ta, ini juga tidak ada," katanya.
Seorang oknum polantas yang baru datang lantas menegur perekam video agar tak merekam tanpa izin.
"kenapa ko video, kalau video harus ijin," cetusnya.
Menanggapi hal tersebut orang dalam video tersebut kemudian mempertanyakan pernyataan oknum polisi tersebut terkait izin saat mengambil video.
"kenapakah," tegasnya dalam video.
Simak Video "Video Bripka Rio Ditahan Polda Sumsel Setelah Aniaya Mantan Pacar"
(afs/hmw)